back to top

Praktisi Hukum: Bupati Harus Copot Kadisdik SBB dan Kejari Jangan Lambat

Reporter: Ekdar

Maluku | portaldesa.co.id – Kasus dugaan pemotongan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari masing – masing Sekolah diantaranya Sekolah Dasar SD, dan Sekolah Menengah Pertama SMP sebanyak Satu Persen itu masih bergulir ditangan Kejaksaan Negeri Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku.

Dikabarkan, Kepala Dinas Pendidikan (SBB), “Johan Tahya” diduga melakukan pemotongan dana (BOS) 1% dari besar kecilnya pagu anggaran pada Sekolah.

Menanggapi isu yang berkembang soal Citra Pendidikan di Kabupaten SBB yang di nahkodai Perwira berpangkat Bintang Satu itu, Praktisi Hukum inisial SY angkat bicara minta Kejari SBB tetapkan Kadisdik sebagai tersangka serta Bupati SBB copot Kadisdik SBB Johan Tahya.

“Saya kira, isu dugaan pemotongan Dana BOS dengan alasan sumbangan suka rela ini sudah cukup familiar dan itu tindakan melanggar ketentuan yang indikasinya merusak citra Pemda SBB”. Ulas praktisi Hukum

Lebihnya, kepada portaldesa.co.id, Praktisi Hukum itu bukan hanya meminta Bupati SBB sebagai Atasan Mencopot Tahya dari jabatannya, melainkan ia meminta Kejari SBB jangan lambat dalam menangani dugaan Kasus Dana Bos sehingga masyarakat tidak bertanya tanya.

“Harap,jika Kejari SBB sudah mengantongi berbagai bukti, secepatnya jadikan Kadis sebagai tersangka dan jangan lambat agar Kejari SBB tidak dianggap sengaja main main atau dinilai masuk angin”. Praktisi Hukum SY.

Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini, Kejari SBB sudah memanggil sebanyak (70) Kepala Sekolah untuk dimintai keterangan. Kepala Sekolah yang nantinya dipanggil dan di kordinasi itu juga merupakan keseluruhan dari (11) Kecamatan.

Lebih jauh, sebagian Kepsek dari Kecamatan Manipa belum sempat hadiri panggilan Kejari SBB lantaran terkendala cuaca juga jarak.

Plh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari SBB, Taufik E. Purwanto, saat dihubungi portaldesa.co.id.Co.id , Sabtu (2/7/22),dirinya membenarkan jika sebayak 70 Kepsek di mintai keterangan dan masih berlanjut hingga keseluruhan 11 Kecamatan.

Bukan hanya itu kata Purwanto. Ketika ditanya perihal hasil pemeriksaan, Iapun mengatakan dari hasil pemeriksaan (70) Kepsek, adanya dugaan awal dimana ada indikasi yang mengarah dan memberatkan Kadisdik SBB.

“Ini masih dugaan awal, tapi arah- arahnya ke sana” Tutup Kasi Intel Kejari SBB. (Ekdar)

Popular

spot_img

More from author

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | portaldesa.co.id - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat rubah sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan,...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | portaldesa.co.id - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya yang akan akan melaksanakan mudik saat...

Bupati Pemalang Paparkan Misi 100 Hari: Wujudkan Kota Resik, Hijau, dan Apik dalam Silaturahmi Ramadan

PEMALANG | portaldesa.co.id โ€“ Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar silaturahmi Ramadan di Masjid Al Mubarok,...

Ramadan Penuh Berkah, C.A.A.I.P Depok Kukuhkan Captain Dedy Susanto Sebagai Ketua Baru

Depok | portaldesa.co.id โ€“ Momentum Ramadan dimanfaatkan Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (C.A.A.I.P) Depok untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota. Dalam suasana...