Jakarta | portaldesa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melakukan peninjauan penataan prasarana umum di wilayah Jakarta pada Sabtu (18/3/2023). Dalam peninjauan tersebut, Heru Budi mengajak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk turut serta.
Di sejumlah titik di Jakarta, Heru Budi menemukan kabel fiber optik yang mengganggu pengguna jalan pedestrian di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Meskipun proyek galian sudah selesai, ia menemukan setumpuk ikatan kabel berwarna hitam yang dibiarkan menjulang ke permukaan.
Heru Budi mencatat, pemilik proyek utilitas tersebut dan mempertanyakan alasan mengapa kabel itu tidak diselesaikan dan dibiarkan begitu saja. Selain itu, di Jalan HR Rasuna Said (depan Gedung KPK), Heru Budi menemukan gulungan kabel fiber optik yang dibiarkan berserakan di trotoar jalan, yang ternyata milik PT. Fiber Media Indonesia (FMI). Ia juga menemukan untaian kabel berserakan pada selokan di Jalan Rasuna Said dan menegur Apjatel untuk menertibkan kabel – kabel itu secepatnya.
Heru Budi menanyakan kepada Apjatel butuh waktu berapa lama untuk merapikan hal tersebut dan mengatakan, bahwa ia akan memeriksanya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jika proyek tersebut tidak diselesaikan tepat waktu, ia tidak akan memberikan izin seumur hidup kepada pemilik proyek tersebut.
“Bapak (Apjatel) butuh waktu berapa lama untuk dirapikan ini, saya ngikut bapak saja”,ย tanya Heru.
“Nanti saya cek lagi sesuai waktunya harus sudah selesai, kalau tidak, tidak saya kasih izin seumur hidup”, tegas Heru.
Heru Budi juga memantau proyek galian PLN yang sedang berlangsung di kawasan Jalan Margasatwa, Jakarta Selatan, dan memperingatkan pihak PLN untuk menyelesaikan proyek galian tersebut sesuai dengan izin waktu dan ketentuan yang telah diatur.
Sebelumnya, Heru Budi telah berencana untuk meninjau sejumlah titik lokasi galian kabel yang dianggap sebagai penyebab kemacetan di Jakarta, dan akan mengajak sejumlah pihak terkait. Proyek galian kabel dinilai sebagai salah satu penyebab kemacetan di Jakarta, baik di badan maupun tepi jalan.
Sorotan terhadap proyek galian badan jalan sempat disuarakan oleh komika Soleh Solihun, yang mengeluhkan kondisi jalan di Jalan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.(Fqh)