Depok | portaldesa.co.id – Seluruh pasar tradisional di Kota Depok kini telah menyediakan layanan pembayaran non tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Salah satunya adalah Pasar Sukatani yang terletak di Kecamatan Tapos.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri, pembayaran digital atau non tunai sudah tersedia di semua pasar tradisional binaan Pemerintah Kota Depok, dan menawarkan berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selama sidak harga dan stok kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriah di Pasar Sukatani pada hari Selasa (21/03/23), Supian mencoba melakukan pembayaran tunai dan pembayaran QRIS serta memastikan, bahwa semuanya siap digunakan.

“Tadi kita coba, ada yang tunai dan yang QRIS. Ternyata sudah siap semua”, ucap Bang Supian, usai sidak harga dan stok kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriah di Pasar Sukatani, Selasa (21/03/23).
Supian mengatakan, bahwa bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital, tidak perlu khawatir karena sudah difasilitasi. Bahkan, pembayaran digital di pasar tradisional sudah terhubung dengan berbagai bank dan dompet digital. Hal ini memudahkan pembayaran untuk para pembeli dan pedagang.
Tidak hanya pembayaran digital, tetapi juga tersedia layanan pesan online bagi masyarakat yang enggan datang ke pasar tradisional. Sehingga, masyarakat dapat membeli kebutuhan mereka dari rumah. Supian mengatakan, bahwa masyarakat yang tidak ingin datang ke pasar dapat membeli kebutuhan stok barang secara online.
“Masyarakat yang enggan datang ke pasar kita (Pemerintah), juga bisa belanja online kebutuhan stok barang di sini”, terangnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Depok, Sidik Mulyono mengatakan, bahwa dengan pembayaran non tunai, transaksi menjadi lebih aman dan terhindar dari penggunaan uang palsu. Pembayaran menggunakan QRIS dapat dilakukan oleh semua Bank dan tidak memerlukan potongan. Ini membuat pembayaran menjadi lebih efisien dan aman bagi para pembeli dan pedagang.
“Dengan QRIS pembayaran dapat dilakukan oleh semua Bank dan tanpa ada potongan. Jadi, ini banyak manfaatnya dan yang terutama adalah masalah keamanannya”, ucap Sidik.

Kemudian, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko menambahkan, bahwa di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital untuk pembelian berbagai macam barang dagangan. Namun, masih ada beberapa pedagang yang belum menggunakan pembayaran digital karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Tapi, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru, semua pedagang di pasar tradisional akan bisa menggunakan pembayaran digital dengan baik.
“Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya”, tandas Tri.(Nawi)