Jakarta | portaldesa.co.id – proyek renovasi rumah berubah menjadi tragedi ketika sebuah tembok runtuh akibat angin kencang, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka. Menurut Syafrudin, Ketua Gulkarmat Sudin Jakarta Barat, “Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka”, Senin (27/3/2023).
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Raya Srengseng, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, sekitar pukul 16.20. Tembok di sisi kanan rumah yang sedang direnovasi itu diduga diterpa angin kencang hingga roboh dan menjebak tiga pekerja di bawahnya.
Begitu menerima laporan, tujuh petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Para korban berhasil dievakuasi pada pukul 18:04 pada hari Minggu.
Keluarga korban tidak melanjutkan penyelidikan atas kejadian tersebut, menganggapnya sebagai bencana. “Keluarga menganggap bencana dan tidak mau melanjutkannya,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah, Senin.
Menurut Ubaidillah, pihak kontraktor bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut, termasuk biaya pengobatan dan penguburan korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian, petugas pemadam kebakaran diberitahu bahwa tembok tersebut runtuh saat saksi dan rekannya sedang memperbaiki rumah. Tiba-tiba, embusan angin kencang bertiup, menyebabkan sisi kanan tembok runtuh dan menjebak tiga pekerja di bawahnya.
Dua orang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, sementara satu orang tewas dalam kejadian tersebut. Tubuh korban terjebak di bawah tembok yang runtuh, dan petugas pemadam kebakaran harus memotong rangka baja untuk melepaskannya.
Tragedi ini adalah pengingat akan pentingnya memastikan langkah-langkah keselamatan yang tepat dan inspeksi yang dilakukan sebelum memulai proyek renovasi atau konstruksi apa pun. Penting juga bagi kontraktor untuk bertanggung jawab dan memberikan kompensasi jika terjadi kecelakaan atau insiden di lokasi kerja mereka.(Rz)