Asahan, Sumut | portaldesa.co.id – Warga Desa Serdang di Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, sedang mengalami ketidaknyamanan yang sangat parah. Mereka sedang mengalami kondisi jalanan yang sangat buruk dan belum pernah diaspal selama puluhan tahun. Karena itu, mereka meminta kepada Bupati Asahan, H. Surya, B,Sc, untuk segera menindaklanjuti surat dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) yang mengadukan kondisi jalanan tersebut.
Seorang warga dari dusun VIII desa Serdang, Iin Priyanti (40), mengungkapkan bahwa jalanan di desanya belum pernah diaspal sejak kecil hingga sekarang. Selain rawan kecelakaan, ketika hujan turun, jalanan yang rusak dan berlubang menjadi berlumpur, sedangkan ketika hari panas, jalanan dipenuhi debu.
“Kami minta kepada bapak Presiden Jokowi dan Bupati Asahan H. Surya, B,Sc agar segera membangun jalan yang rusak parah di desa kami, selama puluhan tahun khususnya jalan Mantap dusun VIII ini sama sekali belum pernah dilakukan pengaspalan. Ibu ibu yang sedang hamil tua bisa melahirkan di jalan pada saat melintas dijalan yang rusak parah ini,” histeris Iin Priyanti, Sabtu (01/04/2023)
Sementara itu, Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan, menjelaskan bahwa total jalan yang rusak di desa Serdang mencapai sekitar 3000 meter, dan jalan tersebut merupakan status jalan Kabupaten yang sangat vital bagi masyarakat desa.
“Setiap tahun pada saat Musrenbang, Pemerintah Desa selalu mengajukan permasalahan jalan ini, namun usulan untuk pengaspalan jalan tersebut selalu gagal,”ujar Guntur.
Mangasih Hutahean (41), seorang asli putra daerah, menambahkan bahwa jalan yang rusak ini bukan hanya akses untuk lintasan anak-anak sekolah dan masyarakat, tapi juga menjadi sarana utama untuk mengangkut hasil bumi seperti kelapa sawit dan padi.
“Jalan di dusun VIII ini juga termasuk sebagai jalan keagamaan, karena di sepanjang jalan ini banyak terdapat rumah ibadah seperti Masjid, Musholla, dan Gereja,”tutur Hutahean.
Lebih detail di jelaskannya, Luas penggunaan lahan kering dan lahan sawah sesuai data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa Desa Serdang Kecamatan Meranti merupakan salah satu desa yang menjadi lumbung padi terbesar di Kabupaten Asahan, dengan total luas lahan seluruhnya mencapai 4.533,00 hektar.
Masyarakat desa Serdang meminta agar Bupati Asahan mendengarkan aspirasi mereka dan segera merealisasikan pengaspalan jalan yang rusak parah di desa mereka, sesuai dengan adanya surat dari Kementerian Sekretaris Negara dengan nomor surat: B-18/D-2/Dumas/DM.00/03/2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditujukan kepada Bupati Asahan. (Joko)