Jakarta | portaldesa.co.id – Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan kemacetan lalu lintas di Jakarta selama bulan Ramadhan 1444H masih tergolong ‘Normal’. Namun, Gilbert Simanjuntak, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai F-PDIP, berpendapat, ‘Normal’ itu tidak bisa diklaim jika terjadi kemacetan lalu lintas.
“Saya kira penyelesaian kemacetan harus menjadi target, jadi tidak tepat menggunakan istilah ‘Normal’ untuk menggambarkan kemacetan. Yang normal itu sebenarnya apa kalau tidak ada kemacetan. Apakah polisi sudah menyerah mengatasi kemacetan yang ada? Mungkin ini perlu diklarifikasi”, ucap Gilbert, Selasa 4/4/2023.
Gilbert mengaku belum bisa membicarakan masalah ini dengan Polda Metro Jaya atau pihak terkait.
“Saat ini rapat KPU masih penuh pembahasan Pergub 2022. Mungkin setelah itu ada waktu, tapi saya belum tahu”, ujarnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat angkat bicara soal kemacetan di Jakarta, khususnya saat Ramadhan. Polisi menyatakan kemacetan lalu lintas di Jakarta selama bulan puasa masih ‘Normal’.
“Ya masih normal”, Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa 4/4/2023.
Latif menuturkan, kemacetan lalu lintas terjadi antara lain karena meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang buka puasa. Di sisi lain, volume kendaraan juga meningkat.
“Itu karena aktivitas masyarakat, apalagi jelang buka puasa. Itu karena aktivitasnya, bukan karena ada halangan, bukan karena ada halangan. Volumenya tinggi, aktivitas masyarakatnya tinggi”, ujarnya.
Latif menambahkan, Polisi telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Salah satunya dengan menerjunkan personel lebih awal di kawasan padat sebelum berbuka puasa untuk mengurai kemacetan.
“Kami sudah mengerahkan personel lebih awal, dan kami sudah menerapkannya”, imbuhnya.(Arf)