Jakarta | portaldesa.co.id – Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI berhasil menangkap empat calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang sedang berencana untuk pergi ke Malaysia secara ilegal di Kalimantan Barat (Kalbar). Keempat calon PMI tersebut berencana memasuki negara tetangga melalui Kota Serian, Sarawak, tanpa membawa dokumen perjalanan resmi antarnegara.
Menurut Pusat Penerangan TNI dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (19/5/2023), “Tim Bais TNI berhasil menggagalkan usaha penyelundupan empat orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi melalui Kampung Jangkang, Dusun Guna Banir, Desa Segumum, Kecamatan Sekayam.”
Keempat warga Indonesia tersebut ditangkap di sebuah lokasi cuci mobil di Kabupaten Sanggau pada Kamis (18/5). Tim Bais TNI berhasil mengamankan mereka.
“Penangkapan ini berkat informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, yang melaporkan adanya kegiatan buruh migran Indonesia (TKI) ilegal di wilayah Kecamatan Sekayam, yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur yang tidak resmi. Dengan informasi tersebut, tim Bais TNI segera melakukan penyelidikan dan penangkapan,” jelas Pusat Penerangan TNI.
Keempat calon PMI ilegal ini mengaku kepada tim Bais TNI bahwa mereka telah mendapatkan pekerjaan di sebuah peternakan ayam di Kota Serian, Sarawak, Malaysia. Mereka juga dijanjikan upah sebesar Rp 6.700.000 per bulan.
“Untuk proses hukum selanjutnya, tim Bais TNI bekerja sama dengan Polres Entikong dan menyerahkan keempat orang CPMI ilegal beserta barang bukti berupa kendaraan travel Toyota Calya dengan nomor polisi KB-1280-DC dan pengemudinya,” tutup Pusat Penerangan TNI.(Rz)