Depok | portaldesa.co.id – Teh tubruk dan teh celup merupakan dua jenis teh yang mudah ditemukan di pasaran. Meskipun hasil seduhan keduanya terlihat serupa, sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok antara kedua jenis teh ini. Fachri, seorang pemilik kedai teh di Jakarta, menjelaskan perbedaan teh tubruk dan teh celup sebagai berikut.
Pertama, perbedaan yang mencolok terletak pada praktisitas teh celup. Teh celup dikemas dalam kantong kertas, sedangkan teh tubruk dijual dalam bentuk potongan daun teh kering yang siap diseduh. Keberadaan kantong teh celup membuat jenis teh ini lebih praktis dibandingkan teh tubruk. Kantong kertas ini memungkinkan teh untuk mudah diseduh tanpa membuat kekacauan.
Selanjutnya, perbedaan lainnya adalah dalam hal aroma. Aroma teh dapat tercium dari kedua jenis seduhan, baik teh celup maupun teh tubruk. Namun, teh celup umumnya tidak dianjurkan untuk direndam terlalu lama. Saran umum untuk menyeduh teh celup adalah membiarkannya terendam selama dua hingga empat menit. Sementara itu, teh tubruk dapat dibiarkan meresap selama sehari penuh.
Fachri menjelaskan, “Kalau ingin mendapatkan karakter teh yang lebih dalam, teh tubruk memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan khas.” Hal ini menunjukkan bahwa teh tubruk memiliki keunggulan dalam hal aroma dan kekuatan rasa dibandingkan dengan teh celup.
Meskipun demikian, pilihan antara teh tubruk dan teh celup tergantung pada preferensi masing-masing individu. Teh celup cocok bagi mereka yang mengutamakan praktisitas dan kemudahan penyajian, sementara teh tubruk dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pecinta teh yang ingin menikmati aroma dan rasa yang lebih intens.
Teh tubruk dan teh celup memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Dalam memilih jenis teh yang ingin disajikan, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi serta kebutuhan praktisitas atau kekhasan rasa dan aroma. (In)