Mojokerto | portaldesa.co.id – Penemuan mayat yang terbungkus dalam karung di Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa, 13 Juni 2023, telah menjadi sorotan utama bagi warga setempat. Mayat tersebut ternyata adalah seorang siswi SMP yang telah hilang sebulan sebelumnya. Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan yang terlibat dalam kasus ini. Berikut adalah informasi terkait penemuan tersebut.
Dilaporkan oleh detikJatim, mayat perempuan itu ditemukan dini hari di parit rel kereta api (KA) Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto, terbungkus dalam sebuah karung putih. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
“Korban ditemukan di dalam karung berwarna putih di parit,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Bambang Tri Sutrisno, kepada wartawan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, pada Selasa (13/6/2023).
Awalnya, ada kecurigaan bahwa mayat tersebut adalah siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto dengan inisial AE yang telah hilang sebulan sebelumnya. Remaja tersebut berasal dari Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, dan dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Jatim. Setelah dilakukan autopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim, mayat tersebut dengan pasti dikonfirmasi sebagai Aura Enjelie (15), siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto.
Informasi ini diketahui setelah polisi meminta bantuan ayah korban, Atok Utomo (35), untuk mengidentifikasi jasad di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Keluarga memastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan dalam karung tersebut adalah Aura, siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi yang telah hilang sebulan sebelumnya.
“Dia dikenali dari ciri-ciri fisiknya. Saat ini, identitas korban sudah dipastikan. Saya pribadi mengenali dari kening dan rambutnya. Keningnya agak nonong, rambutnya ikal sebahu,” kata kakak ayah korban, Nurhadi (52), kepada wartawan di lokasi pada Selasa (13/6/2023).
Setelah autopsi, polisi menyerahkan jenazah AE kepada keluarganya. Jenazah siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi itu kemudian dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah.
“Jenazah akan dimakamkan hari ini di makam umum Dusun Sumbersari, Desa Mojojajar. Makamnya akan menjadi satu dengan Sumbersari,” ucap Nurhadi, kakak ayah korban, pada Selasa (13/6/2023).
Terbukti bahwa AE, siswi SMPN 1 Kemlagi yang sebelumnya hilang dan ditemukan tewas terbung
kus dalam karung di parit rel kereta api, merupakan korban pembunuhan. Polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan tersebut.
“Mereka mengakui bahwa mereka telah membunuh seorang anak di bawah umur dan membuangnya di lokasi penemuan mayat. Ada dua pelaku dalam kasus ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno, kepada wartawan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, pada Selasa (13/6/2023).
Sementara itu, tim forensik dari Polda Jatim melakukan autopsi pada mayat tersebut untuk mengungkap penyebab kematian. Di sisi lain, polisi masih terus melakukan interogasi terhadap kedua pelaku untuk mengetahui motif, cara pembunuhan, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.(Rz)