Jakarta | portaldesa.co.id – Warga Pedukuhan Cikal, Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir yang diduga masih aktif di Sungai Oya. Kejadian ini membuat gempar dan menyita perhatian banyak orang di sekitar wilayah tersebut.
insiden ini dimulai ketika seorang warga bernama Nugroho dan rekannya, Dwi, berencana untuk melakukan penyelaman di Sungai Oya pada pukul 13.00 WIB pada Rabu, 14 Juni 2023. Mereka berharap dapat menemukan benda berharga di dalam sungai tersebut.
Saat Nugroho menyelam, dia secara tak terduga menemukan sebuah benda yang mencurigakan dan berbentuk seperti mortir. Tanpa ragu, Nugroho segera membawa mortir tersebut dengan panjang sekitar 26 cm dan diameter 13 cm ke daratan, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngawen. Respon cepat dari petugas kepolisian mengikuti, mereka segera mendatangi lokasi penemuan dan melakukan penegakan garis polisi.
Berdasarkan pernyataan Kapolsek Ngawen, AKP Harjiyanto, mortir tersebut ditemukan tergeletak di tepi sungai saat petugas tiba di lokasi. Untuk mengantisipasi potensi bahaya, garis polisi dipasang di sekitar area tersebut, dan sterilisasi segera dilakukan.
Hasil pemeriksaan awal menyimpulkan bahwa benda yang ditemukan tersebut adalah mortir, dan ada dugaan kuat bahwa mortir tersebut masih aktif. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan yang serius karena potensi bahaya yang terkait dengan benda peledak tersebut.
Kepolisian setempat akan segera menghubungi tim penjinak bom untuk mengamankan dan menangani mortir dengan tepat. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga sekitar dan menghindari kemungkinan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda tersebut.
Kehadiran mortir yang diduga masih aktif ini telah menciptakan ketegangan dan kekhawatiran di antara warga Pedukuhan Cikal. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti instruksi kepolisian serta pihak berwenang terkait. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan bahaya potensial yang mungkin ada di sekitar kita, serta perlunya kewaspadaan dan koordinasi yang baik dalam menangani situasi semacam ini.
Pihak berwenang akan terus menyelidiki asal-usul mortir tersebut dan memastikan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengamankan wilayah tersebut. Diharapkan agar kejadian ini dapat berakhir tanpa insiden atau bahaya yang lebih lanjut, sehingga kehidupan sehari-hari warga setempat dapat kembali normal dan aman.(Rz)