back to top

Arif Suryadi: Penambahan Alokasi Kuota PPDB Berprestasi sebagai Solusi bagi Masalah Zonasi

Depok | portaldesa.co.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus menjadi topik perdebatan, para pendukung dan penentang mengutarakan pandangannya. Meskipun sistem zonasi diakui mendukung pemerataan kualitas pendidikan berdasarkan kedekatan dengan sekolah, banyak orang tua yang tidak puas dengan peraturan pemerintah yang baru. Ketidakpuasan tersebut muncul karena banyaknya siswa baik dari SD negeri maupun swasta yang tidak dapat memperoleh tempat di SMP atau SMA negeri melalui jalur zonasi.

Kesulitan saat ini terutama disebabkan oleh kurangnya ketersediaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) terdekat di berbagai lingkungan. Ini menimbulkan tantangan yang signifikan bagi siswa yang ingin masuk melalui sistem zonasi. Salah satu contohnya adalah di wilayah kecamatan Sukmajaya.

Menurut Arif Suryadi, Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SDN Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengatakan bahwa, di lingkungan Cisalak, Tirtajaya, dan Sukmajaya kekurangan SMP Negeri terdekat.

“Sekolah seperti SDN RRI Cisalak dan SDN Sukmajaya 1 pun berada di zona terjauh,” ujarnya, Selasa (20/06/2023)

Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di Sukmajaya saja, tetapi juga terjadi di Kecamatan lain, di mana terdapat kekurangan SMPN di setiap lingkungan.

Namun, Arif mengimbau orang tua tidak hanya mengandalkan jalur zonasi. Ia menyebutkan, sesuai isi Permendikbud Nomor 1 Tahun 2023, terdapat jalur alternatif bagi siswa untuk masuk ke SMPN. Jalur tersebut meliputi kriteria berbasis prestasi akademik dan non-akademik, pertimbangan bagi siswa kurang mampu secara finansial, pendidikan inklusif, dan siswa inklus

Lebih lanjut Arif mengatakan, penting bagi sekolah untuk fokus pada peningkatan prestasi siswa melalui upaya akademik dan non-akademik, karena hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat diterima di SMPN.

โ€œNah, ini juga PRย  bagi sekolah, bagaimana meningkatkan prestasi siswa didiknya melalui prestasi rapor atau prestasi kejuaraan. (akademik dan non akademik),โ€ ujarnya.

Dia menyarankan agar pemerintah mengalokasikan persentase kuota penerimaan yang lebih tinggi kepada siswa yang menunjukkan prestasi luar biasa, daripada hanya mengandalkan sistem zonasi.

“Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa yang berprestasi secara akademis. Dengan demikian, diharapkan masalah siswa yang tidak dapat mengakses sekolah menengah pertama negeri melalui sistem zonasi dapat diatasi secara efektif, memastikan inklusivitas dan keadilan dalam sistem pendidikan,” pungkasnya. (Edh)

Popular

spot_img

More from author

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | portaldesa.co.id - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat rubah sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan,...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | portaldesa.co.id - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya yang akan akan melaksanakan mudik saat...

Bupati Pemalang Paparkan Misi 100 Hari: Wujudkan Kota Resik, Hijau, dan Apik dalam Silaturahmi Ramadan

PEMALANG | portaldesa.co.id โ€“ Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar silaturahmi Ramadan di Masjid Al Mubarok,...

Ramadan Penuh Berkah, C.A.A.I.P Depok Kukuhkan Captain Dedy Susanto Sebagai Ketua Baru

Depok | portaldesa.co.id โ€“ Momentum Ramadan dimanfaatkan Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (C.A.A.I.P) Depok untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota. Dalam suasana...