portaldesa.co.id – Pada Rabu, 26 Juli 2023, Regulator Kanada mengumumkan peluncuran aturan terkait rencana modal untuk bank dan perusahaan asuransi yang berurusan dengan aset kripto. Aturan ini merupakan hasil dari konsultasi yang telah dibuka dan akan berlangsung hingga 20 September.
Kantor Pengawas Lembaga Keuangan Kanada menyatakan bahwa proposal tersebut didasarkan pada inisiatif Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan yang diusulkan pada bulan Desember sebelumnya. Inisiatif tersebut bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana inovasi blockchain dan aset kripto mempengaruhi sistem keuangan tradisional.
โLembaga penerima simpanan dan perusahaan asuransi membutuhkan kejelasan tentang bagaimana menangani eksposur aset kripto dalam hal modal dan likuiditas,โ ungkap Peter Routledge, Pengawas Lembaga Keuangan Kanada, dalam pernyataan yang dikutip dari CoinDesk pada Minggu (30/7/2023).
Dengan dikeluarkannya aturan baru ini, diharapkan para lembaga keuangan dapat memperoleh panduan yang jelas untuk menangani aset kripto, yang mencerminkan masukan dari industri dan mengikuti standar internasional.
Dalam rencana tersebut, bank akan diberikan pilihan untuk menggunakan formula yang lebih komprehensif yang dapat membedakan risiko dari berbagai jenis aset kripto, atau opsi yang lebih sederhana namun tidak terlalu diskriminatif. Hal ini memungkinkan setiap lembaga untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Pada Desember 2023, badan standar internasional juga mengusulkan perlakuan khusus untuk aset kripto yang tidak didukung oleh aset fisik sebagai aset paling berisiko bagi bank. Langkah ini dilakukan dengan membatasi jumlah bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH) yang dapat mereka pegang. Beberapa yurisdiksi, seperti Uni Eropa, sebelumnya telah mengambil tindakan untuk mengatur perubahan ini.
Regulator Kanada berharap bahwa aturan baru ini akan memberikan kejelasan bagi lembaga keuangan dalam menghadapi aset kripto, dan sekaligus mendorong adopsi teknologi blockchain yang inovatif dan bertanggung jawab. Konsultasi yang terbuka hingga September 2023 juga akan memberi kesempatan bagi pihak-pihak terkait untuk memberikan masukan dan memastikan bahwa peraturan tersebut sesuai dengan kondisi industri dan perkembangan global terkini. (In)