Jakarta | portaldesa.co.id – Video yang menunjukkan aksi mobil Mitsubishi Pajero berpelat dinas Polri 3803-50 berulah di Tol Sedyatmo arah Pantai Indah Kapuk (PIK) telah menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/7/2023) pagi, dan berbagai pihak termasuk Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Propam Polda Metro Jaya telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil Pajero berpelat dinas Polri sedang mengawal kendaraan di depannya dan menyalakan lampu rotator. Saat lalu lintas sedang ramai, mobil Pajero ini tiba-tiba memepet kendaraan di sampingnya, menyebabkan kendaraan lain oleng karena menghindarinya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dan mobil Pajero berpelat dinas Polri tersebut sedang diburu. Pihak kepolisian juga tengah mengecek nomor polisi dinas yang tertera pada mobil tersebut, dan bidang Propam juga terlibat dalam pengusutan kasus ini.
Video ini direkam oleh penumpang kendaraan lain, yaitu seorang bernama Bill, yang melihat langsung aksi ugal-ugalan mobil Pajero di Tol Sedyatmo. Ia meminta istrinya untuk merekam kejadian tersebut karena sebelumnya mobil Pajero tersebut juga telah melakukan aksi serupa terhadapnya. Bill menyatakan bahwa mobil tersebut berusaha masuk ke jalur cepat tanpa menggunakan sinyal sirene dan dengan gerakan yang berbahaya.
Setelah itu, mobil Pajero tersebut melakukan aksi serupa terhadap mobil Hyundai Stargazer yang berada di depannya. Bill curiga dengan perilaku mobil Pajero dan memutuskan untuk mendokumentasikan kejadian tersebut dengan merekam video.
Beruntungnya, kejadian ini tidak menyebabkan korban atau kerusakan fisik, tetapi istrinya yang tengah hamil merasa syok akibat perilaku pengawalan yang dilakukan oleh mobil Pajero tersebut.
Situasi ini menjadi sorotan masyarakat, dan pihak kepolisian berupaya keras untuk menemukan dan menindak oknum yang bertanggung jawab atas aksi ugal-ugalan ini. Semoga tindakan yang tepat dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.(Rz)