Jakarta | portaldesa.co.id – Kehidupan damai di salah satu SMA di Mandirancan, Kabupaten Kuningan, tiba-tiba tercoreng oleh insiden tragis yang terjadi pada Jumat (11/8/2023). Seorang siswi di sekolah tersebut menjadi korban penusukan yang terjadi di dalam ruang kelas. Pelaku dari aksi kejam ini akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak berwenang.
Korban, seorang siswi yang merupakan penduduk Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, masih duduk di kelas 3 SMA. Hari itu, suasana belajar di kelasnya berlangsung seperti biasa. Namun, tanpa peringatan, sebuah tindakan yang tak terduga mengguncang keamanan lingkungan sekolah.
Seorang laki-laki yang belum diidentifikasi dengan jelas masuk ke dalam kelas tersebut dan tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam. Akibat serangan ini, korban mengalami luka-luka cukup serius di bagian lengan, tangan, dan badannya. Tindakan kejam ini mengakibatkan korban harus segera mendapatkan perawatan medis intensif, dan proses medis ini melibatkan pemberian sembilan jahitan untuk merawat luka-lukanya.
Beruntungnya, tanggap dan cepatnya tindakan medis yang diberikan pada korban mampu meredakan kondisi kesehatannya setelah insiden yang menakutkan tersebut. Meskipun masih dalam tahap pemulihan, diharapkan korban dapat pulih sepenuhnya dan mendapatkan dukungan serta perhatian dari keluarga, teman-teman sekolah, dan pihak sekolah.
Kepolisian setempat, yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo, telah mengonfirmasi kejadian ini. Pihak kepolisian dengan cepat merespons insiden tersebut dan berhasil menangkap pelaku penusukan. “Yes, benar sudah kami amankan pelakunya dan dalam penanganan,” kata AKP Anggi kepada wartawan pada Jumat (11/8/2023) siang.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keamanan di lingkungan sekolah perlu selalu dijaga dengan ketat. Pihak sekolah dan otoritas terkait harus bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa. Semoga insiden ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada kejadian tragis ini.
Kami berharap korban dapat pulih sepenuhnya dan kembali beraktivitas seperti biasa. Selain itu, proses hukum terhadap pelaku penusukan ini harus berjalan dengan adil dan tuntas, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan. (In)