Muara Enim | portaldesa.co.id – Irma Suryani, SE, MM, seorang anggota DPR RI dari Komisi IX, dengan tulus menanggapi keluhan masyarakat terkait dugaan insiden kelalaian medis di sebuah rumah sakit di Sumatera Selatan. Pada saat jadwal kegiatan yang padat, Irma Suryani dengan sigap merespon isu tersebut.
Dalam kunjungannya ke desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Sabtu, 19 Agustus 2023, Irma Suryani mengekspresikan keprihatinannya yang mendalam atas situasi para korban. Beberapa anak diduga terdampak gizi buruk atau stunting, suatu kondisi yang menghawatirkan bagi pertumbuhan mereka.
Sebagai wakil rakyat, Irma Suryani merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengatasi masalah ini. Dia menyatakan, “Masalah ini harus ditindaklanjuti dan dikawal sampai tuntas. Saya akan menyampaikan ke Kementerian Kesehatan dan pihak terkait. Masih ada anak-anak dalam satu desa yang mengalami gangguan pertumbuhan otak dan fisik akibat gizi buruk,” ujarnya.
Irma Suryani juga menekankan perlunya campur tangan pemerintah, baik dari tingkat pusat maupun daerah. Dia merasa bahwa anggaran yang diperuntukkan untuk mengatasi stunting belum memberikan hasil yang diharapkan. Dalam pernyataannya, Irma menyebutkan bahwa ada empat anak dalam desa yang masih mengalami masalah pertumbuhan otak karena kurangnya nutrisi yang tepat.
“Dana untuk mengurangi dampak stunting seharusnya sudah memberikan perubahan yang signifikan. Namun, kenyataannya masih ada anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan otak,” ungkap Irma Suryani dengan nada tegas.
Irma Suryani juga mendesak pihak berwenang, termasuk Bupati dan Dinas Kesehatan Muara Enim, untuk turun langsung ke lapangan dan mengambil tindakan konkret. Dia juga berencana untuk berkoordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna menyediakan pemahaman kepada masyarakat serta memastikan pemberian asupan makanan bergizi secara rutin.
Mengenai kasus korban malpraktik, Irma Suryani sangat prihatin terhadap nasib seorang bocah bernama Garma yang diduga menjadi korban salah satu rumah sakit di wilayah Sumatera Selatan. Dia menegaskan pentingnya keterlibatan Pemerintah Daerah dalam menangani kasus ini dan berjanji akan mengawal masalah ini melalui Pos Bantuan Hukum (Bakum) Komisi IX DPR RI.
Dengan ketulusan dan tekadnya, Irma Suryani berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
“Kita akan sampaikan kepada Menteri Kesehatan untuk menindaklanjuti masalah ini. Kita sangat prihatin terkait kondisi anak-anak yang diduga menjadi korban malpraktik. Semua pihak harus bertanggung jawab,” tutupnya. (Jhoni)