Jakarta | portaldesa.co.id – Politikus Golkar Andi Sinulingga berjanji akan meludahi sendiri wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika memang ia secara fakta hukum terlibat kasus korupsi Formula E.
Hal itu menanggapi hasil investigasi Koran Tempo yang menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut ngotot sekali ingin menetapkan tersangka terhadap Anies sebelum diusung oleh Parpol menjadi Capres.
Diketahui, Anies memang beberapa waktu lalu dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi Formula E di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
“BPK menyatakan, tidak ada kerugian negara dan memberikan rekomendasi itu layak. Kedua dibilang Maladministratif, harusnya ada Recognizi dari Ombudsman dong?. Nah KPK dasarnya apa?. Kalauย Maladministratifย yang menentukan Formula E itu bukan hanya Gubernur, tapi pakai Perda, itu artinya disetujui juga oleh DPRD”, kata Andi yang juga aktivis Kolaborasi Warga Jakarta tersebut.
Bukan hanya itu Andi Sinulingga juga menulis di akun twiter resminya @AndiSinulingga ia mengatakan Kok bisa ya jadi Ketua KPK?, kekuatan politik apa yg mendorongnya?.
“Fitnah dari awal mrk gaungkan, bahkan sebelum Anies jadi Gub. Mrk fitnah Anies akan jadikan JKT kayak suriah jika jadi Gub DKI. Framing Anies gak bisa kerja hari2 mrk ramaikan, tak mempan juga, skrng mrk pakai jurus politisasi hukum utk paksa KPK tersangkakan Anies. POLITIK JAHAT”, lanjut Andi
“Kalau memang gak cukup bukti, nyatakan terbuka aja, ngapain jg dicari2, sampe sibuk lobi para ahli & BPK agar Anies bisa jadi tsk. Hasilnya, perkara Formula E belum cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan alias belum ada tersangka yang ditetapkan”, tambahnya.
“Ngapain KPK sampe begitu aktifnya dorong BPK utk buat2 kerugian negara dalam gelaran Formula E. Kaaus sumber waras ini dah nyata2 ada kerugian negara, ada lelebihan bayar. Pelaku ini saja kejar. Berani??”, ucap Andi dalam cuitannya di twiter tersebut.
Ia pun menantang pihak-pihak yang getol mempolitisasi kasus ini, dan berambisi menyeret Anies menjadi tersangka agar membuktikan bahwa Anies memang terlibat korupsi Formula E.
“Ada gak bukti aliran dana ke Anies?. Saya kira itu gak ada, kalau ada aliran dana ke Anies, saya akan cari sendiri dan saya akan ludahi mukanya (Anies), itu kalau memang dia sehina itu,” tantangnya.
Disebutkan bahwa pimpinan KPK memaksakan pengusutan kasus ini untuk segera berkembang ke penyidikan dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(Sawijan)