back to top

Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, Memberikan Dukungan Penuh untuk Pembangunan Pabrik Fraksionasi Plasma Pertama di Indonesia

Jakarta | portaldesa.co.id – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan dukungannya terhadap pendirian pabrik fraksionasi plasma pertama di Indonesia. Pabrik ini akan didirikan oleh perusahaan Korea Selatan, SK Plasma, bekerja sama dengan PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia.

Proyek ini memiliki investasi sebesar USD 250 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mencapai kemandirian dalam industri plasma di Indonesia. Bambang Soesatyo menyampaikan hal ini setelah menerima delegasi dari SK Plasma Korea di Jakarta pada hari Selasa, 13 Juni.

“Pemerintah Indonesia telah memberikan persetujuan akhir untuk pembangunan fasilitas fraksionasi plasma. Dengan adanya pabrik ini, Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada impor plasma. Selain itu, di masa depan, Indonesia dapat menjadi eksportir produk plasma ke berbagai negara di dunia,” ujar Bambang Soesatyo dalam pernyataannya pada hari Selasa, 13 Juni 2023.

Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa kebutuhan global untuk fraksionasi plasma mencapai 25 juta liter per tahun, di mana 60 persennya berasal dari Amerika. Selain itu, kebutuhan global untuk produk plasma mencapai USD 21 triliun, sementara kebutuhan dalam negeri untuk industri farmasi diperkirakan mencapai Rp 1,15 triliun.

“Dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa dan tingkat partisipasi donor darah yang sangat tinggi, yaitu sekitar 50 persen dari penduduk, Indonesia memiliki pasokan bahan baku plasma yang melimpah. Ketersediaan bahan baku dan kehadiran investor, serta pasar yang sangat besar, harus dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.

Dia melanjutkan bahwa pendirian pabrik fraksionasi plasma ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Fraksionasi Plasma.

“Secara sederhana, fraksionasi plasma adalah proses pemisahan derivatif plasma menjadi produk plasma dengan menggunakan teknologi pemrosesan darah. Produk yang dihasilkan antara lain albumin, faktor VIII atau antihemophilic factor (AHF), dan imunoglobulin. Produk-produk ini digunakan oleh industri farmasi untuk membantu penyembuhan orang yang sakit, terutama mereka yang dalam kondisi kritis,” jelas Bambang Soesatyo.

Pada pertemuan tersebut, selain Bambang Soesatyo, turut hadir CEO SK Plasma, Seungjoo Kim, Head of Global Business SK Plasma, Jonghun Kim, Presiden Direktur SKBIO, Hyunho Roh, dan Direktur PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia, Andri Noviar.(Rz)

Popular

spot_img

More from author

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | portaldesa.co.id - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat rubah sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan,...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | portaldesa.co.id - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya yang akan akan melaksanakan mudik saat...

Bupati Pemalang Paparkan Misi 100 Hari: Wujudkan Kota Resik, Hijau, dan Apik dalam Silaturahmi Ramadan

PEMALANG | portaldesa.co.id โ€“ Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar silaturahmi Ramadan di Masjid Al Mubarok,...

Ramadan Penuh Berkah, C.A.A.I.P Depok Kukuhkan Captain Dedy Susanto Sebagai Ketua Baru

Depok | portaldesa.co.id โ€“ Momentum Ramadan dimanfaatkan Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (C.A.A.I.P) Depok untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota. Dalam suasana...