Cianjur | portaldesa.co.id – Sebuah bencana banjir yang menerjang Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur telah mengakibatkan kerusakan yang cukup besar. Satu rumah semi permanen yang berjarak sekitar 5 meter dari aliran sungai hanyut diterjang banjir, dan bengkel sepeda motor yang berada di depannya juga rusak parah. Delapan sepeda motor yang berada di dalam bengkel tersebut hanyut dan beberapa di antaranya hilang terbawa arus banjir. Bahkan, sebuah mobil yang awalnya terparkir di halaman Pondok Pesantren Al-Musri Kecamatan Ciranjang hanyut dan tercebur ke kolam sedalam 1,5 meter akibat derasnya arus banjir.
Menurut Kepala Desa Ciranjang, Deden Efendi, banjir terjadi pada Minggu (30/4) malam hingga Senin (1/5) dini hari dan membuat permukiman di sekitaran aliran sungai terendam.
” Di desa saya ada sekitar 97 rumah yang terendam dan beberapa di antaranya rusak ringan hingga parah. Satu rumah semi permanen yang berada di dekat aliran sungai menjadi korban terparah, dan mobil di halaman Pondok Pesantren Al-Musri hanyut,” ujarnya, Senin (01/05/2023)
lebih cermat dikatakannya,setelah banjir surut pada pukul 03.00 WIB, warga sekitar langsung berbenah dan membersihkan lumpur yang terbawa banjir. Banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan Sungai Ciranjang akibat hujan deras pada pukul 19.00 Wib. Bencana ini juga melanda beberapa desa di Kecamatan Bojongpicung dan Ciranjang. Banjir masih terjadi pada pukul 01.00 WIB, namun kemudian surut pada pukul 03.00 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar. Diharapkan pemerintah setempat dapat memberikan bantuan dan dukungan bagi warga yang terkena dampak banjir. Selain itu, perlu dilakukan tindakan preventif agar bencana serupa tidak terulang di masa depan. (DN)