Reporter: Okik
Surabaya | portaldesa.co.id – Buku ‘Wajah Polisi Presisi: Melahirkan Banyak Inovasi dan Prestasi’ merupakan potret perjalanan dari program Polri Presisi di bawah kepimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Demi Mendukung 7 Program Prioritas Kapolri”PEMANTAPAN HARKAMTIBMAS” (Pemantapan Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat). Pada Kamis 25 – 8 – 2022
Pukul :10.30 WIB bertempat di Ballroom P7 Bg Junction Jalan Bubutan Surabaya.
Wakapolsek Bubutan Akp Haryoko bersama Bhabinkamtibmas Bubutan Aipda Sugeng mengikuti kegiatan Bedah buku “Pedoman wanita muslimah ” dalam Rangka HUT polwan ke 74 tahun 2022.
Kapolsek Bubutan. Kompol Ade Christian Manapa.S.E S.I.K M.H mengatakan, kegiatan di mulai dan di hadiri oleh bapak Wakpolrestabes Surabaya Akbp Hartoyo dan Polwan serta Bhayangkari jajaran Polresrabes Surabaya
Sementara itu, Wakapolres Hartoyo ” menjelaskan, bedah buku ‘Pedoman Wanita Muslimah. Melahirkan Banyak Inovasi dan Prestasi’ merupakan potret perjalanan dari program Polri Presisi selama kepimpinan Kapolrestabes Surabaya, Achmad Yusep Gunawan.
Wakapolres mempotret inovasi, kreasi, maupun berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Polda dan Polres jajaran di seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke,” kata Hartoyo.
Hartoyo menambahkan, kegiatan bedah buku ini juga merupakan suatu bentuk delegasi, sebagai wujud bagaimana Polri sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan transformasi menuju Polri yang presisi.
Dalam kesempatan ini, Hartoyo juga meminta Polrestabes tak berpuas diri dalam capaian ini. Ia meminta segenap jajarannya untuk meningkatkan kinerja agar masyarakat merasa keberadaan Polri dapat dirasakan langsung masyarakat.
Polri tidak lengah dan kinerja Polri mundur dan kami harapkan tingkatkan kinerja agar tagar-tagar tak muncul lagi. Bagaimana meningkatkan profesional dan pelayanan serta keadilan masyarakat, sehingga masyarakat tak ambigu tentang sesuatu yang viral. Kami yakin Polri saat ini sangat terbuka dan transparan untuk dikritik,” ujarnya.
Perwira dengan melati dua dipundak tersebut menambahkan, Salah satu kebijakan yang ia sambut positif yakni restoratif justice. Menurutnya hal itu adalah salah satu penegakan hukum yang humanis dan menghormati martabat manusia.(okik)