Deli Serdang | portaldesa.co.id – Berikan sambutan dalam kegiatan ‘Berbagi Dengan Kaum Dhuafa’ yang diselenggarakan oleh Pemuda Peduli dan FKPA, Camat Lubuk Pakam Drs. Syaidin Budi Pane mencertitakan bahwa diwilayah Lubuk Pakam lah awal kariernya dimulai.
“Lubuk Pakam adalah awal tempat bertugas saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan di Lubuk Pakam awal tugas saya menjadi bapak warga. Diawali itulah saya juga torehkan cinta saya kepada Lubuk Pakam”, ucapnya, Sabtu 17/12/2022.
“Saya adalah Bupati, kenapa saya katakan seperti itu, karena semua segala urusan Bupati yang ada di 22 Kecamatan yaitu camat yang mengurusi. makanya Camat adalah Bupati kecil, perpanjangan Bupati Deli Serdang yang mempunyai visi misi luar biasa dengan makna luar biasa juga dalam Bhineka Perkasa Jaya”, lanjutnya.
“Jadi, kalau kita nyanyikan lagu Mars Deli Serdang dengan pelan-pelan atau kita baca bait demi bait, tulisan dengan kalimat demi kalimat, yang membuat kita bisa menangis, disitu ada ketuhanan dengan harapan, disitu juga masyarakat yang bertaqwa, ni jangan hanya jadi slogan saja seperti kita baca dipinggir jalan”, sambungnya.
Budi Pane menerangkan, bahwa Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, dan Wakil Bupati H. Muhammad Yusuf Siregar mempunyai visi maju, sejahtera, dan religius dalam kebhinekaan.
“Karena itulah akan kita laksanakan visi tersebut, sebab kalau tidak kita wujudkan akan kembali berpulang kepada kita semua”, terangnya.
“Terbentuknya FKPA dan Pemuda Peduli ini adalah momen saya kedua, momen pertama adalah secara seremonial baru pertama kali Oikum kami melaksanakan Natal di Kecamatan Lubuk Pakam yang dihadiri oleh 6 agama lengkap dan seluruh semua Pemuda lengkap dan saya hadir disitu juga memberikan sambutan, untuk momen ketiga, keempat sudah ada dalam agendanya”, imbuhnya.
“Untuk agenda berikutnya ini harus betul-betul terwujud sebelum Bapak Bupati selesai masa jabatannya, yang jelas saya lebih hebat dari Soekarno, hari ini saya katakan, karena Bung Karno hanya minta 10 pemuda, kalau saya 20 pemuda berarti saya yang hebat”, Budi Pane.
“Kedepannya kita akan membuat acara perayaan tentang kapan lahirnya Lubuk Pakam, bulan berapa, tanggal berapa dan tahun berapa. Semua ini bukan apa-apa dan tidak seberapa, tetapi lihat niatnya, 6 agama, buat siapa, dari siapa dan begitu juga untuk siapa. Rumah Kita, Deli Serdang luar biasa”, tutupnya. (Taufik Rahman)