Depok | portaldesa.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terus aktif berperan dalam menjalankan program perlindungan sosial guna menjamin keamanan ekonomi masyarakat. Dalam langkah nyata pencegahan kemiskinan ekstrim, BPJS bersinergi dengan Sekber (Sekretariat Bersama) Depok untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di gedung BPJS cabang Depok, Rabu (31/1/2024).
Achiruddin, selaku Kepala Cabang BPJS Depok, menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran sentral dengan melibatkan lima program jaminan sosial. Program-program tersebut mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian. Dalam penyampaiannya, Achiruddin menegaskan pentingnya penggunaan dana dengan optimal untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada peserta.
Sebagai badan hukum publik, BPJS memiliki komitmen tinggi dalam memastikan bahwa dana yang dikembangkan digunakan untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta. “BPJS mengutamakan penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh peserta,” ujar Achiruddin saat berbicara di acara “Ngopi Bareng Sekber SWI.”
Achiruddin juga mengungkapkan bahwa Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) merupakan dana milik peserta yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Sementara itu, aset BPJS berasal dari modal awal pemerintah dan hasil pengalihan aset BUMN yang menyelenggarakan program jaminan sosial.
Dengan tema “Perlindungan Jamsostek Mencegah Kemiskinan Ekstrim,” Achiruddin menyoroti pentingnya perlindungan tenaga kerja, terutama selama pandemi COVID-19. Ia menekankan manfaat perlindungan Jamsostek, yang mencakup jaminan kesehatan dan santunan kepada keluarga korban.
“Dengan perlindungan Jamsostek ketenagakerjaan, jika pencari nafkah mengalami kecelakaan kerja, jaminan kesehatannya dapat tercakup, atau jika meninggal dunia, santunan dapat diwariskan kepada keluarga,” jelasnya.
Achiruddin juga membagikan contoh keluarga yang berhasil memperbaiki kehidupannya setelah mendapatkan jaminan dari Jamsostek. Program ini tidak hanya memberikan jaminan finansial, tetapi juga mendukung pendidikan hingga tingkat S1, menggantikan peran ekonomi yang hilang.
Acara “Ngopi Bareng SWI” turut dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Depok, Ambar Hardiani Widjajanti, yang memberikan paparan dan informasi terkait kegiatan Dinas Sosial Kota Depok. Kolaborasi antara BPJS dan Sekber Depok diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan sosial sebagai upaya konkret pencegahan kemiskinan. (Roni)