NTB | portaldesa.co.id – Gunung Rinjani merupakan Gunung terfavorit bagi para pendaki baik lokal maupun internasional, dan Rinjani termasuk Gunung yang wajib mereka kunjungi selain Gunung Semeru. Wisatawan Gunung Rinjani ini bukan hanya diminati oleh para wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara, dan Desa Sembalun merupakan salah satu jalur pendakian yang paling diminati dari tiga jalur lainnya.
Pesona alam Desa Sembalun menawarkan pemandangan alam yang indah, yang tidak dapat terlupakan. Kafe, Hotel, Camping Ground mulai ramai disepanjang jalan, serta bentangan pertanian di kaki Gunung Rinjani menjadi pelengkap landskap yang menawan.
Hal tersebut membuat sebagian masyarakat Desa Sembalun mulai serius mengembangkan usaha travel selain pertanian. Sayangnya, masih sangat jarang tempat wisata di Sembalun yang menawarkan integrasi antara agen perjalanan, fasilitas akomodasi dengan edukasi pertanian.
Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Bumi Kepanduan Rinjani yang terdiri dari dua Dosen, bersama enam Mahasiswa dari Departemen Biologi, FMIPA UI berusaha mewujudkan hal tersebut.
Tim Pengmas yang dipimpin oleh Windya Fajira sebagai Ketua, dan dibina oleh Dr. Ratna Yuniarti serta Dr. Retno Lestari, yang bekerjasama dengan Yayasan Pandu Cendekia, telah memperkenalkan program ‘Bumi Kepanduan Rinjani’ sebagai ‘Kawasan Kemah Wisata Rinjani dan Akselerator Peningkatan Kemakmuran Masyarakat’ di Desa Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat kepada masyarakat Desa Sembalun pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022. Kegiatan tersebut sepenuhnya didukung oleh Direktorat Kemahasiswaan (Dirmawa) UI.
Bumi Kepanduan Rinjani mengusung konsep ‘Berkemah yang dipadukan dengan Agrowisata dan Eduwisata’. Konsep tersebut memungkinkan wisatawan tidak hanya dapat menginap dan menikmati keindahan Sembalun saja, namun juga dapat melihat kegiatan para Petani seperti : mengikuti panen jika sedang masa panen, ataupun belajar langsung mengenai cara bertani.
“Bumi Kepanduan Rinjani menurut saya merupakan salah satu tempat berkemah dengan konsep yang menarik. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya menyediakan tempat untuk menginap, tapi juga tempat bagi para wisatawan untuk belajar langsung dengan Petani, sehingga nantinya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan baik bagi wisatawan maupun para Petani”, ujar Armasih selaku masyarakat lokal yang juga berprofesi sebagai petani, Sabtu 6/8/2022.
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Bumi Kepanduan Rinjani berharap, dengan adanya Destinasi Wisata Bumi Kepanduan Rinjani diharapkan mampu memberikan pengalaman yang baru bagi para wisatawan dan juga penambahan pendapatan bagi Petani sekitar.(Arifin)