portaldesa.co.id | Pada tanggal 6 Juni, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan gugatan terhadap Coinbase, bursa kripto terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, menurut CoinMarketCap.com.
Dalam gugatan tersebut, regulator federal menuduh Coinbase telah mengoperasikan platform perdagangan aset kripto sebagai bursa dan broker sekuritas nasional yang tidak terdaftar, seperti yang diumumkan melalui siaran pers pada tanggal 6 Juni.
Tidak hanya itu, SEC juga menyatakan bahwa setidaknya 13 aset kripto yang ditawarkan oleh Coinbase kepada pelanggan, termasuk token Solana dan Cardano, memenuhi kriteria sebagai “sekuritas aset kripto,” sesuai dengan pengaduan yang diajukan.
Tidak hanya Coinbase, SEC juga telah mengajukan tuntutan terhadap Binance dan CEO Changpeng Zhao, serta BAM Trading dan Manajemen BAM. SEC bahkan meminta perintah penahanan sementara untuk membekukan aset semua pihak yang terlibat.
Menurut laporan dari CNBC pada tanggal 13 Juni 2023, Chen Arad, salah satu pendiri dan Chief Experience Officer dari Solidus Lab, mengatakan bahwa pesan yang keras datang dari SEC dan Ketuanya, Gary Gensler, adalah indikasi bahwa SEC mungkin akan melakukan tindakan yang mematikan industri kripto di Amerika Serikat, seperti yang diyakini oleh banyak orang.
Di sisi lain, Omid Malekan, seorang asisten profesor di Columbia Business School, mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan kripto mungkin memilih membatasi layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan di Amerika Serikat karena kerangka peraturan yang rumit.
Hal ini tentu tidak menguntungkan bagi investor Amerika Serikat. Mereka akan memiliki pilihan yang lebih terbatas dan mungkin harus membayar biaya yang lebih tinggi,” kata Malekan.
Malekan juga menambahkan bahwa beberapa orang mungkin akan menjauh dari kripto sebagai hasil dari situasi ini. Namun, bagi mereka yang masih tertarik dan telah berinvestasi serta menggunakan layanan seperti Coinbase, mereka mungkin akan baik-baik saja dengan risiko yang terlibat.
Meskipun dinamika peraturan yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dapat mempengaruhi permintaan, orang-orang yang ingin membeli kripto akan terus mencari cara untuk melakukannya, dan pertukaran kripto yang diatur di Amerika Serikat tetap menjadi salah satu opsi terbaik dan paling aman.
Amerika Serikat tetap menjadi pasar inti bagi perusahaan-perusahaan kripto. Menurut jajak pendapat NBC News pada bulan Januari, sekitar 20 persen orang Amerika mengatakan bahwa mereka telah berinvestasi, melakukan perdagangan, atau menggunakan mata uang kripto. Selain itu, sekitar 42 persen orang Amerika berusia antara 18 dan 34 tahun mengatakan bahwa mereka telah mencoba perdagangan kripto.
Meskipun ada tantangan dan ketidakpastian dalam peraturan di Amerika Serikat, minat dan partisipasi masyarakat terhadap kripto tetap tinggi. Seiring dengan perkembangan industri ini, diharapkan bahwa peraturan yang lebih jelas dan lebih terperinci akan dibuat untuk menjaga perlindungan investor dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dalam ekosistem kripto. (In)