Depok | portaldesa.co.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok bekerja sama dengan Hiswana Migas untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 kilogram (kg) di agen dan pangkalan aman. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Depok, Senin (31/07/2023)
Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, menyatakan bahwa hasil pemantauan terbaru menunjukkan bahwa ketersediaan LPG 3 kg di agen dan pangkalan telah terjamin dengan baik. Kota Depok tidak mengalami kelangkaan seperti daerah lain.
Dudi menambahkan bahwa para agen di Kota Depok terus melakukan distribusi rutin ke 1.100 pangkalan di 11 kecamatan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan isu kelangkaan LPG 3 kg tersebut.
Ahmad Badri, Ketua Hiswana Migas Kota Depok, juga menyatakan bahwa setiap bulan Depok mendapatkan alokasi 2 juta tabung LPG dari PT Pertamina. Jumlah tersebut dianggap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Badri menjelaskan bahwa jutaan tabung LPG 3 kg didistribusikan ke masyarakat melalui 40 agen dengan total 1.100 pangkalan di 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Harga setiap tabung tetap dipertahankan di Rp 19.000, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dengan alokasi 2 juta tabung LPG 3 kg setiap bulan, pihak terkait percaya bahwa stok tersebut sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Depok.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Disdagin dan Hiswana Migas, diharapkan masyarakat Kota Depok tidak melakukan panic buying atau memborong gas LPG 3 kg secara berlebihan. Ketersediaan stok yang cukup diharapkan dapat mengatasi isu kelangkaan dan menjaga kestabilan harga gas LPG 3 kg di Kota Depok. (Roni)