Depok | portaldesa.co.id – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok terus berupaya menggenjot pembangunan dan penataan Pusat Olahraga dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tiga kecamatan yang berbeda.
Proyek ini mencakup pengembangan Lapangan Irekap di Kecamatan Cilodong, Lapangan Kukusan di Kecamatan Beji, dan Lapangan Pemuda di Kecamatan Limo. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta mendukung pertumbuhan ekonomi mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi, menjelaskan bahwa berdasarkan pada hasil Feasibility Study (FS) dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dan dalam rangka meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga dan peluang usaha lokal, lahan-lahan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk lapangan bola, tribun, jogging track, gerai UMKM sebanyak 5-10 unit, tempat makan, toilet, ATM Center, dan area parkir.

“Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target yang ditentukan, sehingga diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Depok,” ungkap Suwandi dengan semangat, Rabu (13/09/2023)
Upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur olahraga dan UMKM di tiga kecamatan ini merupakan langkah positif untuk memajukan Kota Depok. Selain itu, proyek ini diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup warga kota. Dengan adanya fasilitas-fasilitas baru yang berkualitas, masyarakat setempat akan mendapatkan akses yang lebih baik ke kegiatan olahraga dan peluang usaha. Ini akan memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut.
Suwandi juga mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan fisik Lapangan Irekap Kecamatan Cilodong sudah mencapai 60 persen. Sementara itu, Lapangan Kukusan Kecamatan Beji sudah mencapai 30 persen. Meskipun proyek ini memiliki jadwal pengerjaan yang berbeda-beda, target penyelesaian pembangunan fisik lapangan tetap konsisten, yaitu pada Desember 2023.
“Sedangkan untuk Lapangan Pemuda Kecamatan Limo saat ini masih terdapat sedikit kendala administrasi. InsyaAllah akan dimulai pekerjaan fisik pada minggu ini,” ujarnya dengan optimisme. Pihaknya juga menjalankan rutinitas monitoring dan evaluasi setiap minggu.
“Untuk sehari-hari ada pihak konsultan pengawas di lapangan. Mereka juga memberikan progres laporan ke kami. Jadi tetap terpantau,” terang Suwandi, yang menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. (Edh)