Depok | portaldesa.co.id – Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, baru – baru ini menggelar sosialisasi minum obat saat puasa jelang Ramadhan 1444H mendatang. Tujuan dari program Edukasi Kesehatan Interaktif yang dilakukan melalui live Instagram ini, adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang cara minum obat yang benar saat berpuasa.
Acara tersebut merupakan bagian dari episode ke-13 program ‘Bahagia atau Besok Bahas Apa Lagi Ya?’ (Bahagia atau Apa yang Akan Kita Bicarakan Besok?), yang berfokus pada topik minum obat selama puasa.
“Kegiatan ini sudah masuk episode ke-13 program ‘Bahagia atau Besok Bahas Apa Lagi Ya?’ Tema yang kami angkat yaitu ‘Bagaimana cara minum obat saat puasa”, ucap Winarni Naweng Triwulandari Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Senin (20/03/23).
“Mengingat sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, program ini sangat membantu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya sebanyak – banyaknya”, lanjut Kepala UPTD Puskesmas Mampang.
Menurut Triwulandari, program tersebut diharapkan dapat membantu mencegah masyarakat melakukan kesalahan dalam meminum obat saat berpuasa. Namun, ia juga menekankan pentingnya tidak melewatkan pengobatan selama berpuasa. Acara ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang topik tersebut.
Sementara itu, Dewi Septiani, Apoteker Puskesmas Mampang yang menjadi narasumber dalam acara tersebut menjelaskan, bahwa masyarakat dengan kondisi medis yang ada saat ini tetap dapat berpuasa secara optimal dan minum obat sesuai kebutuhan, asalkan mampu mengatur jadwal pengobatannya dengan baik.
“Dengan adanya tema kegiatan ini, kami harap masyarakat tidak salah dalam meminum obat saat puasa. Tapi jangan juga tidak minum obat karena puasa. Disini dibahas tuntas”, ungkapnya.
“Selain itu, jika ada gangguan kesehatan selama puasa, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter di Puskesmas”, tandas Septiani.
Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan informasi berharga kepada masyarakat dan mempromosikan praktik sehat selama Ramadhan.(Nawi)