back to top

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Hj.Arsyanti R Thalib Kuatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Terhadap Generasi Muda

Bogor | portaldesa.co.id – Bertempat di Gerai UMKM (Kantor Dinas Koperasi & UMKM ), Komplek Pemda, Kabupaten Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman.Hj. Arsyanti Rozana Thalib.SE anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V Fraksi PDIP, gelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar kepada organisasi Karang Taruna, sebagai bentuk kegiatan rutinitas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang wajib dilakukan dalam tiap satu bulannya.

Hj.Arsyanti Rozana Thalib.SR mengatakan, kegiatan rutinitas Sosialisasi 4 Pilar dilakukan, dalamย rangka program Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan, guna membangun pola pikir generasi muda dalam mewujudkan penguatan pemahaman asal-usul ideologi bangsa Indonesia.

“Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini, adalah agenda rutinitas kami sebagai anggota Dewan Provinsi Jawa Barat. Gunanya apa?, agar masyarakat Kabupaten Bogor, dapat mengetahui apa itu isi dari 4 Pilar Kebangsaan, yang selama ini hanya mengetahui saja tapi tidak tahu bagaimana asalnya ideologi bangsa Indonesia, yakni Ideologi negara kita Pancasila”, ujar Hj.Arsyanti , Sabtu 12/3/2022.

“Empatย pilar kebangsaanย adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram, dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana, dan penanaman arti 4 Pilar kepada para pemuda menjadi sangat penting dilakukan,ย ย  agar mereka bisa mengetahui identitas negaranya, sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan jiwa Nasionalis yang tinggi, sertq menjadi warga negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab, menuju masa depan terbaiknya”, sambungnya.

Srikandi PDIP Jawa Barat ini mengungkapkan, bahwa kegiatan Sosialisasi 4 Pilar juga bertujuan sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa, dan bernegara kepada masyarakat yang berdasar kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.

“Peran dinamika di negeri ini sangat memerlukan keteguhan sikap, dan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan secara rutin, guna melakukan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya terhadap generasi muda sebagai tujuan masa depan bangsa”, tambahnya.

“Disini diajarkan bagaimana pentingnya Pilar-Pilar Kebangsaan yakni : Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara”, ungkapnya.

“Kemudian disini, para remaja yang berada dalam wadah Karang Taruna akan diberikan pengertian dasar hukum bahwa dasar dari Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 jo UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 C.Selain itu juga Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang tata Tertib MPR RI Pasal 6 huruf a dan b, Pasal 13 huruf C”, paparnya.

Politisi yang super aktif ini menambahkan,ย  bahwa era digitalisasi pada ranah pemuda akan mempunyai 2 dampak (Positif dan Negatif) yang keduanya tetap harus mendapatkan pengawasan khusus dari semua elemen bangsa.

“Dampak positif dari era digitalisasi global yakni, terbukanya banyak peluang usaha mandiri yang berbasis tekhnologi modern yang sampai saat ini masih didominasi oleh kalangan pemuda. Namun, tidak sedikit pula dari kalangan mereka yang membuat usaha mandirinya dengan membelakangi aturan-aturan yang ditetapkan Pemerintah, dan dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa kegiatan positif belum tentu bersih dari aspek negatif”, terang Hj.Arsyanti.

“Kemudian, jika tidak kita tanami pengertian tentang 4 Pilar Kebangsaan ini, tentunya dampak negatif dari era digitalisasi global, akan begitu sangat berbahaya bagi keberlangsungan tata negara kita. Akibat dari era modernisasi ini, koneksi yang dibangun para generasi muda kita bukan hanya bersifat lokal saja, mereka dengan bebas bisa melakukan koneksifitas antar negara. Untuk itu, hal tersebut harus mendapatkan pengawasan dan pengarahan khusus kepada para pemuda dalam melakukan aktifitas digitalnya, dari semua elemen bangsa, agar kesatuan negara kita bisa tetap terjaga dengan baik“, pungkasnya.(Ar)

Popular

spot_img

More from author

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | portaldesa.co.id - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat rubah sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan,...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | portaldesa.co.id - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya yang akan akan melaksanakan mudik saat...

Bupati Pemalang Paparkan Misi 100 Hari: Wujudkan Kota Resik, Hijau, dan Apik dalam Silaturahmi Ramadan

PEMALANG | portaldesa.co.id โ€“ Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar silaturahmi Ramadan di Masjid Al Mubarok,...

Ramadan Penuh Berkah, C.A.A.I.P Depok Kukuhkan Captain Dedy Susanto Sebagai Ketua Baru

Depok | portaldesa.co.id โ€“ Momentum Ramadan dimanfaatkan Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (C.A.A.I.P) Depok untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota. Dalam suasana...