Jakarta | portaldesa.co.id– Gerebek Lumpur sebagai salah satu kegiatan rutin di Ibu Kota yang berjalan sepanjang tahun. Sebenarnya program gerebek lumpur sudah berjalan sejak era Pemerintah Daerah Gubernur Fauzi Bowo atau Foke , yang berlanjut hinga saat ini. Wilayah RW 07 Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat melaksanakan program gerebek lumpur tersebut pada hari Mingu tanggal 11 juni 2023 disekitar lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Budaya yang mencakup tiga wilayah Rukun Tetangga yaitu Rt 0010 dan Rt 0011 untuk penerukan lumpur saluran air dan penambalan aspal jalan lingkungan yang rusak serta penopingan pohon yang rimbun di wilayah Rt 007.

Kegiatan gerbek lumpur yang dimulai dengan Apel Pagi pada pukul 07.00 Wib di hadiri oleh Wakil Camat Kemayoran Nur Alamsyah , Lurah Utan Panjang Amadeo , Dewan Kota Nasirman , Ketua Rw 07 Nurali Kholik ,Para Ketua RT , Kader PKK , anggota Lembaga MUsyawarah Kelurahan (LMK) , anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) serta Dinas-dinas terkait seperti Damkar , Dishub, Satpol PP , Sumber Daya Air (SDA) , Bina Marga , Lingkungan Hidup (LH) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Pada sambutan Apel pagi wakil Camat menjelaskan โ bahwa pelaksanaan gerebek lumpur bukan hanya semata-mata pengerukan saluran air atau perbaikan jalan , tapi lebih untuk silaturahmi kepada warga โ imbuhnya . Di kesempatan yang sama Ketua Rw 07 Nurali Kholik mempertanyakan tentang pengerjaan pengaspalan jalan lingkungan disekitar wilayah Sekretariat Rw 07 kepada Bina Marga yang hadir , โ apakah pengaspalan yang dikerjakan beberapa waktu yang lalu itu dari program Musrenbang atau bukan karena dalam pelaksanaannya tidak ada pemberitahuan dan juga tidak berkordinasi dengan saya selaku pengurus Rw 07 , disamping itu pengerjaan nya juga tidak semua jalan di aspal semua Ketika saya tanyakan katanya kuotanya sudah habis โ kata beliau dengan sedikit nada protes.

Lurah Utan Panjang Amadeo juga menimpali โ kemaren jawaban bu Mondang pihak Bina Marga katanya untuk wilayah Kemayoran kuotanya sudah habis terpenuhi , terus sekarang bergeser kewilayah Cempaka Putih dan Gambir kalau ada sisa kuota mungkin bisa balik lagi kesini โ ungkapnya.
Selaku perwakilan Bina Marga Heri tidak dapat menjawab secara rinci , beliau hanya mengatakan โ nanti coba akan saya tanyakan ke Sudin mungkin pengerjaan pengaspalan ini dari Sudin dan juga akan saya kordinasikan Kembali kepada satgas Bina Marga karena kan dalam pengerjaan tidak ada omongan sama sekali โ terangnya.
Nasirman sebagai Dewan Kota Jakarta Pusat menyikapi hal yang menjadi masalah dilapangan Ketika dalam pengerjaan pengaspalan jalan menambahkan โ memang permasalahan seperti ini sering kali terjadi yang saya tahu , saya Cuma menyayangkan saja kalau memang tidak ada kordinasi ke wilayah , kalau pengerjaan ke wilayah memang harus nya lingkungan di ajak ngomong dulu , tujuan nya adalah untuk mengamankan warga karena dengan berkordinasi kewilayah justru kita melindungi dari Ormas-ormas tertentu โ tandasnya. (Sugeng)