Reporter: Ekdar Tella
Maluku | portaldesa.co.id – Kondisi jalan sudah sangat tidak layak untuk di lalui pengendara maupun pejalan kaki, bahkan kondisinya jauh lebih buruk dari tempat ternak Sapi ini amat memilukan, Pemerintah jangan tutup mata dan jangan pura pura tuli.
Kepada portaldesa.co.id, hal ini dikatakan ketua DPD Keluarga Besar Huamual Indonesia (KBHI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Fadli Boufakar lewat keterangan Persnya, Minggu (28/8/22).
Boufakar melihat kondisi Ruas Jalan Utama dari Kecamatan Huamual Menuju Kota Kabupaten Seram Bagian Barat SBB Provinsi Maluku ini, sebab katanya, suda kurang lebih 20 Tahun, namun sampai saat ini pemerintah Provinsi terkesan tutup mata dan membiarkan warga atau pengendara menjadi korban terus menerus saat hendak melintasi di jalan ini.
Ia menjelaskan, kondisi saat ini sulit di lintasi oleh kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat dan lebihnya, setiap hari pasti ada pengendara motor yang tertimpa musibah akibat kondisi jalan berlumpur juga digenangi air.
“Genangan air dan lumpur menutupi ruas jalan kurang lebih setinggi 30 hingga 50 Cm, saat ini sangat sulit untuk dilewati oleh warga dari Kecamatan Huamual menuju Kota Piru. Jalan ini juga adalah satu satunya akses penghubung, makannya inilah jalan alternatif Warga pengendara, meski cukup beresiko bagi mereka,” ulas Boufakar.
Perihal kondisi jalan yang amat memprihatinkan ini, dirinya berhap agar Pemerintah Pusat (Pempus), hingga Daerah segera melihat dan memperbaiki jalan Huamual yang sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki ini.
“Harapa kami pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk tidak buta dan tuli, ayolah bergerak buka mata dan mendengar jeritan anak Bangsa yang ada di kecamatan Huamual SBB,” kata Boufakar.