Depok | portaldesa.co.id – Pilkada Depok 2024 menjadi momen yang sangat menarik bagi warga kota ini. Dalam perebutan kursi kepemimpinan tertinggi di Kota Depok, terdapat dua figur yang menonjol, yaitu Imam Budi Hartono (IBH), seorang anak supir taksi, dan Kaesang Pangarep, anak Presiden RI.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk Imam Budi Hartono sebagai kandidat mereka untuk maju sebagai Walikota Depok. Keberhasilan IBH dalam kompetisi politik ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk dedikasi dan kerja kerasnya.
” Di dalam PKS tidak ada mencalonkan diri, namun yang ada adalah di tunjuk oleh Partai. Alhamdulillah saya di percayakan untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang,” ujar Imam Budi Hartono yang akrab di sapa bang Imam dalam wawancaranya di Bogor.
Sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara dengan latar belakang seorang supir taksi, perjalanan karir politiknya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa usaha dan komitmen dapat membawa seseorang mencapai posisi tinggi di pemerintahan.
“Awalnya tidak terpikirkan saya akan terjun dalam dunia politik, namun setelah peristiwa reformasi 1998 silam dan reformasi berhasil, teman-teman mengajak saya untuk bergabung dalam PKS (saat itu masih bernama Partai Keadlian) dan dari itulah awal perjalanan karir dunia politik saya,” tutur bang Imam.
Dalam menghadapi kehadiran Kaesang Pangarep yang juga ingin maju di Pilkada Depok, IBH menyatakan bahwa PKS telah memimpin Depok selama empat periode berturut-turut dan akan berusaha untuk mempertahankan posisi tersebut.
“Alhamdulillah PKS telah empat perode berturut-turut memimpin di Kota Depok, dan tentunya kami akan berusaha untuk menjaga itu. untuk saat ini saya fokus terhadap dua hal, yakni sebagai Wakil Walikota Depok, saya fokus merealisasikan janji-janji kampanye kepada masyarakat depok dan yang kedua sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok, saya fokus untuk meraih kemenaangan di pemilu 2024,” bebernya.
IBH menyadari bahwa faktor kemenangan tidak hanya bergantung pada strategi dan persiapan manusiawi, melainkan juga atas izin Allah SWT. Konsistensinya dalam memperkuat komunikasi dengan Tuhan menjadi pondasi dalam menghadapi setiap tantangan. Dia percaya bahwa masyarakat Depok adalah masyarakat yang cerdas dan rasional dalam memilih pemimpinnya. Oleh karena itu, setiap program dan kebijakan kandidat harus berbasis fakta dan kepentingan masyarakat.
“Faktor kemenangan itu banyak, dan salah satunya dari Allah SWT, karena pastinya itu sudah tercatat siapa yang akan memimpin Depok 2024 mendatang, jadi tinggal bagaimana kita menjemput dan berusaha semaksimal mungkin,” ucap IBH.
“Saya juga tidak perlu khawatir siapapun itu nanti lawannya, karena masyarakat Depok sangat cerdas dan rasional dalam menentukan pilihan untuk kesejahteraan dan kemajuan Kota Depok, ” tambahnya.
Pertarungan Pilkada Depok 2024 diprediksi akan sengit dan kompetitif, terutama karena tradisi koalisi yang sering terjadi dalam beberapa pilkada sebelumnya. Setiap partai yang berkoalisi harus memiliki setidaknya 20 persen dukungan untuk mengamankan posisi mereka.
Meskipun persaingan akan sengit, IBH tetap berkomitmen untuk membangun Kota Depok demi kesejahteraan warga. Prioritasnya termasuk pemberdayaan masyarakat melalui beasiswa pendidikan dan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan semangat membangun yang tinggi, Imam Budi Hartono dan timnya berjuang keras untuk mencapai kemenangan dalam Pilkada Depok 2024. Semoga kota ini semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinannya, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Depok. (Edh)
