Jakarta | portaldesa.co.id – Alumnus jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Angelo Wijaya mewakili pemuda Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuda G7 atau disebut juga sebagai Youth7 atau Y7. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Parlemen Jepang, Kota Tokyo selama lima hari, 9โ13 April 2023.
Acara ini dihadiri oleh negara-negara anggota G7, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Italia, dan Uni Eropa. Selain itu, Indonesia, India, dan Afrika Selatan juga diundang sebagai tamu undangan.
“Indonesia diundang sebagai tamu undangan karena peran kita sebagai tuan rumah G20 di tahun 2022 lalu serta tuan rumah ASEAN di tahun 2023”, ucap Angelo, Selasa, 18 April 2023.
Sebelumnya, Angelo telah menjadi delegasi Indonesia di KTT Pemuda G20 atau Y20 Summit 2021 yang diadakan di Italia, dan menjadi Project Manager Y20 Summit 2022 yang diadakan di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa KTT Pemuda G7 tahun ini membahas lima fokus isu, yaitu Perubahan Iklim dan Lingkungan, Inovasi Digital dan Transformasi, Ketahanan Ekonomi, Kesehatan Global dan Kebahagiaan, serta Perdamaian dan Keamanan.
Meskipun bukan anggota G7 yang terdiri dari negara-negara maju, Angelo menyatakan bahwa kehadiran perwakilan pemuda Indonesia di Y7 Summit 2023 sangat penting. Melalui forum ini, Indonesia dapat memberikan masukan-masukan dari sudut pandang negara berkembang.
“Peran penting itu terutama saat mencari kesepakatan akhir di Y7 atau juga sebagai Y7 Communique 2023”, terang seperti dilansir dari laman UGM.
Y7 Communique 2023 atau pernyataan resmi ini telah disampaikan oleh para delegasi pemuda pada hari terakhir KTT Y7 kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Beberapa pesan penting sebagai masukan disampaikan oleh perwakilan pemuda dari negara berkembang kepada para pemimpin negara dan pemerintahan G7 untuk mencapai kesepakatan.
“Pada bulan Mei 2023 mendatang, para pemimpin negara dan pemerintahan G7 akan mengadakan G7 Summit 2023 di Jepang, di mana Presiden Joko Widodo akan hadir sebagai tamu undangan”, ucap Angelo.
Dia mengaku senang dan bangga dapat mewakili Indonesia dengan mendapat undangan untuk mengikuti KTT Y7 dan G7. Baginya, forum ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan peranannya dalam diplomasi global.
“Tentunya, Indonesia semakin dipandang dan dilihat sebagai negara yang memiliki potensi menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045, seperti yang sering disampaikan oleh Presiden Jokowi. Indonesia sedang berada di puncak kepemimpinan global”, imbuhnya.(NW)
 Angelo Wijaya mewakili pemuda Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuda G7 atau disebut juga sebagai Youth7 atau Y7.){kind=link}