Jakarta | portaldesa.co.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan Indonesia mendapat tambahan kuota 8.000 jemaah haji. Menhub mengatakan penambahan kuota tersebut sudah masuk ke dalam sistem e-Hajj, yaitu sistem aplikasi visa yang digunakan oleh Kerajaan Arab Saudi.
“Tambahan kuota sudah dipastikan dan ditambahkan ke sistem e-Hajj per hari ini, dan jumlahnya 8.000 orang,” kata Yaqut dalam keterangannya dilansir Antara, Minggu (7/5/2023).
Yaqut menambahkan, Kementerian Agama masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi terkait penambahan kuota tersebut. Kementerian juga akan membahas masalah ini dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
โKementerian Agama akan berkomunikasi secara intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Saudi untuk merespon penambahan kuota ini,โ ujarnya.
Sebelumnya, Yaqut telah mengumumkan kuota haji Indonesia 1444 H sebanyak 221.000 yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Dengan kuota tambahan ini, calon jemaah bisa memperkirakan jadwal keberangkatannya.
โAlhamdulillah kuota haji tahun 2023 sudah keluar. Ini menjadi dasar bagi kami untuk menyesuaikan perhitungan estimasi keberangkatan jemaah haji seluruh Indonesia,โ kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam keterangannya, Selasa ( 28/2).
Hilman menambahkan calon jemaah haji bisa mengecek perkiraan jadwal keberangkatannya melalui aplikasi Pusaka Kemenag.
โPenyesuaian sudah dilakukan dan kini calon jemaah haji dapat memperbarui perkiraan jadwal keberangkatannya dengan memasukkan nomor kuota melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama,โ ujarnya.(Rz)