Bogor | portaldesa.co.id – Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 yang memiliki tema “Rumawat Pusaka Kota”. Logo ini mencerminkan makna dan filosofi yang unik, Jumat (19/05/2023)
Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati, menjelaskan bahwa logo HJB ke-541 menggambarkan ornamen gerbang atau gapura yang terdapat pada angka 5 dan 1. Inspirasi untuk desain ini diambil dari lokasi museum Pajajaran yang akan dibangun di kawasan Batutulis. Museum ini bertujuan untuk melestarikan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Pajajaran.
“Secara filosofis, gapura dapat diartikan sebagai pintu masuk atau gerbang menuju suatu kawasan. Oleh karena itu, gapura sering dianggap sebagai simbol gerbang menuju masa depan yang cerah, makmur, dan sukses bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Konsep ini ingin ditekankan melalui logo HJB ke-541,” ujar Rakhmawati.
Selanjutnya, angka 4 yang dikelilingi oleh gapura tersebut dihiasi dengan ornamen kujang. Kujang adalah benda pusaka Jawa Barat yang juga menjadi salah satu ikon Kota Bogor.
Selain itu, pemilihan warna logo juga memiliki makna tersendiri. Warna oranye memberikan kesan hangat, bersemangat, dan melambangkan optimisme serta kemampuan dalam bersosialisasi. Sedangkan warna biru melambangkan kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, dan kebijaksanaan.
Dari perspektif psikologi warna, warna biru memiliki makna dapat diandalkan dan bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Bogor ingin menegaskan keterpercayaan dan tanggung jawab mereka dalam memimpin dan melayani masyarakat.
Dengan meluncurkan logo HJB ke-541 yang menggambarkan tema “Rumawat Pusaka Kota”, Pemkot Bogor berharap agar semangat melestarikan sejarah dan budaya Kota Bogor terus ditanamkan dalam pikiran dan hati setiap warganya. Logo ini menjadi simbol yang mempersatukan masyarakat Bogor dalam membangun masa depan yang lebih baik. (FQ)