Purwakarta | portaldesa.co.id – Para Wartawan Pakidulan Purwakarta telah melaksanakan acara Halal Bihalal di Gedung Kahuripan Situ Wanayasa Purwakarta pada Selasa (9/5/2023). Kegiatan ini dianggap sebagai langkah yang positif untuk membuka hati, sikap, dan tindakan kita sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi dan bergaul dengan semua elemen masyarakat.
Namun, sayangnya, para wartawan atau jurnalis yang ada di Kabupaten Purwakarta mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap rekan-rekan Kades dan Camat yang tidak hadir di acara tersebut.
Menurut Ketua DPC PWRI Kabupaten Purwakarta, Ramaldi, sangat disayangkan karena acara Halal Bihalal ini memiliki tema yang jelas untuk meningkatkan sinergitas antara jurnalis dan instansi di tiga wilayah kecamatan, yaitu Kiarapedes, Wanayasa, dan Bojong.
” Niat baik belum tentu diterima baik, apa lagi niat buruk pastinya akan lebih buruk lagi,” ujar Ramaldi.
Itikad baik sudah ditunjukkan oleh panitia, sambungnya, seharusnya para pejabat yang diundang atau tergabung dalam FORKOWAP harus merespons dengan baik. “Setidaknya para Kades yang tidak hadir memberikan alasan langsung kepada panitia Halal Bihalal,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Forkowap, H. Jenal Aripin, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 1444 H pada dasarnya membuka jalan bagi insan pers untuk bertatap muka dan bersilaturahmi langsung dengan Muspika dan Para Kades yang ada di wilayah Pakidulan Purwakarta.
Hal senada juga di katakan Ketua Panitia Halal Bihalal, Andhi Jalal, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial untuk membuka peluang kebaikan, yaitu terbukanya tangan untuk saling bermaafan dan saling menghargai serta menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi.
“Insan Pers menyadari betul bahwa dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan, mungkin terjadi banyak kesalahan atau kekeliruan sehingga ada masyarakat atau pejabat yang tersinggung dengan pemberitaan di media massa. Maka dari itu, para wartawan Purwakarta sengaja menggelar acara Halal Bihalal ini untuk dapat bersilaturahmi dan merajut kembali hubungan persaudaraan yang mungkin pernah terputus antara sesama wartawan, Muspika, maupun para Kades,” tuturnya.
“Tujuan pokok dari acara ini adalah untuk menyambung silaturahmi dan saling memaafkan serta terbebas dari kesalahan serta dosa yang mungkin pernah terjadi antar sesama. Terlebih lagi, antara para wartawan dan para pejabat pastinya tidak bisa dipungkiri bahwa akan muncul beberapa kekeliruan atau kesalahpahaman,” tambah Andhi Jalal. (Che)