Purwakarta | portaldesa.co.id – Tedi Setiawan, seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Purwakarta, Jawa Barat, menghebohkan masyarakat setelah mengakui bahwa ia telah membunuh ibu kandungnya. Kasus ini menjadi sorotan setelah Tedi kabur dari balai pelatihan di Bekasi setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dan diserahkan ke keluarganya oleh Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta, Kamis (20/7/2023).
Menurut Kabid Rehabilitasi Dindin Ibrahim Mulyana dari Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Tedi sebelumnya menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bandung dan di sebuah yayasan di Subang untuk pengobatan spiritual. Namun, karena lingkungan sekitar menolak keberadaannya setelah kembali ke keluarganya, Dinsos Purwakarta mencari solusi dengan memberikan lingkungan baru bagi Tedi. Ia kemudian diterima di STPL Pangudi Luhur di Bekasi untuk mendapatkan pelatihan keterampilan.
Namun, nasib buruk kembali menimpa Tedi, karena ia melarikan diri dari STPL Pangudi Luhur dan berakhir di Kota Bogor. Dinsos Bogor kemudian menangani kasus ini dan memutuskan untuk membawa Tedi ke RD Marzuki Mahdi untuk direhabilitasi kembali karena mereka khawatir bahwa Tedi dapat membahayakan orang lain, mengingat kondisi gangguan kejiwaannya yang masih belum sepenuhnya sembuh.
Dody Wahyudin, Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Bogor, menyatakan bahwa keputusan untuk merujuk Tedi kembali ke RS Marzuki Mahdi diambil karena mereka mengkhawatirkan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh Tedi terhadap masyarakat, terutama setelah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang karena potensi bahaya yang dihadapi oleh orang-orang dengan gangguan jiwa. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk memastikan Tedi mendapatkan perawatan dan rehabilitasi yang tepat sehingga ia dapat sembuh sepenuhnya dan kembali berintegrasi ke dalam masyarakat dengan aman.(Rz)