Bandung | portaldesa.co.id – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya dalam mengatasi potensi banjir di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun kolam Retensi. Kolam retensi merupakan sebuah waduk penampung air hujan yang berfungsi untuk menahan air dan mencegah banjir.
Kolam Retensi Cisanggarung memiliki luas 2.280 meter persegi dan luas lahan 1,2 hektare. Selain itu, kolam retensi ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik. Kolam retensi ini diresmikan pada tahun 2022 dan diharapkan dapat menjadi solusi masalah banjir di kawasan terdampak seperti Kecamatan Mandalajati dan Kecamatan Arcamanik.
Yana, salah satu warga Kota Bandung menyambut positif peresmian Kolam Retensi Cisanggarung. “Kolam retensi ini tidak hanya berfungsi untuk pencegahan banjir, tetapi juga untuk menabung air dan menaikkan muka air tanah di Kota Bandung,”ujarnya.
Dengan lahan yang luas dan dukungan penghijauan maksimal, Yana juga optimis Kolam Retensi Cisanggarung dapat menjadi salah satu ruang publik baru di Kota Bandung. Namun, ia meminta seluruh pihak untuk menjaga fasilitas ini agar tetap nyaman untuk dikunjungi dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, saat ini sudah ada 10 kolam retensi yang dibangun di Kota Bandung.
“Kolam Retensi Cisanggarung bisa menahan air hingga 8.000 liter dan meyakini dampak banjir ke wilayah seperti Kecamatan Arcamanik dapat diminimalisir,”ucap Didi.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung, Maya Himawati berharap kolam retensi ini dapat menjadi solusi masalah banjir, khususnya di kawasan terdampak seperti Kecamatan Arcamanik. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kolam retensi ini.
Selain membangun kolam retensi, Pemkot Bandung juga melakukan beberapa upaya dalam mencegah potensi banjir serta mengelola air hujan di Kota Bandung antara lain dengan membangun rumah pompa dan sumur imbuhan. Pemkot Bandung juga akan membangun kolam retensi di Margahayu Raya pada tahun 2023.
Diharapkan dengan adanya upaya-upaya tersebut, potensi banjir di Kota Bandung dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Kolam Retensi Cisanggarung juga dapat menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung. (NW)