Reporter: Arifin
Kupang | portaldesa.co.id – Jalanan yang biasanya ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang sudah beberapa hari ini menjadi lengang, hanya tampak dua tiga kendaraan yang melintas, hal ini karena memang adanya libur bersama hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Indahnya momen lebaran tentulah menjadi saat yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, khususnya umat Muslim yang telah selesai melaksanakan Ibadah Puasa selama sebulan di saat Ramadhan. Idul Fitri menjadi Puncak Kebahagiaan bagi mereka yang hanya datang sekali dalam setahun (5/5/2022).
Bagi mereka yang berprofesi sebagai penyedia layanan jasa tentunya ini sebuah tantangan tersendiri, tak terkecuali para Ojek Online (Ojol)
Para Driver Maxim Bike Kupang juga merasakan dampak dari liburan ini, berkurangnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa Ojol tentu berpengaruh terhadap pendapatan mereka.
” Yah biasanya kalau hari-hari biasa normal tidak liburan saya keluar pagi jam 6 dari rumah, nanti setengah hari sudah bisa dapat seratus ribu bahkan lebih, tapi kalau saat libur lebaran sekarang turun jadi sekitar separonya saja, ini karena banyak anak sekolah, mahasiswa dan pegawai yang masih libur ” ungkap Arifin salah satu Driver Maxim.
Kendati demikian masih menurut Arifin dirinya bersama teman-teman sesama Ojol Maxim lainnya tetap berupaya semangat dalam memberikan pelayanan kepada para pemakai jasa Ojol.
” Kami tetap keluar dan stanby menunggu order masuk dari para pelanggan, kami yakin rezeki Tuhan sudah atur, jadi kami tidak pernah menyerah apalagi putus asa. ” Tegas Reno driver Maxim yang kemarin baru berulang tahun.
sementara itu menurut Kartika, salah satu Driver Wanita Maxim, dirinya bersama teman-temannya merasa terpanggil untuk tetap setia menjalani profesi ini meski jalanan tak seramai biasanya.
” Memang masih dalam suasana libur lebaran, tapi yang namanya aktifitas kan harus tetap berjalan, seperti Pasar atau Bank kan sudah buka dari kemarin, jadi kami tetap siaga, apa jadinya jika kami juga ikut libur, tentu akan banyak para calon penumpang yang terlantar kan kasian ” terang Kartika, Driver yang beberapa waktu lalu baru di Wisuda dari salah satu Perguruan Tinggi di Kota Kupang ini.
Luar Biasa semangat dari Para Ojol Maxim di Kota Kupang ini, bagi mereka menjalani profesi sebagai tukang ojek online bukan sekedar mengumpulkan rupiah tapi juga panggilan kemanusiaan dalam memberikan layanan jasa, mengantarkan penumpangnya selamat sampai ditempat tujuan.(Arifin)
