Depok | portaldesa.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Tapos menggelar rapat koordinasi di kantor Bawaslu Jalan Raya Tapos Kecamatan Tapos, kota Depok. Sofwan Munawar, Ketua Panwascam Tapos Kota Depok, memimpin kegiatan press release dengan memberikan rinci informasi terkait persiapan logistik pemilu tahun 2024.
Sofwan Munawar secara tegas menekankan pentingnya pengawasan pada tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara serta perlengkapan lainnya dalam Pemilu 2024. Dalam upaya memastikan keberhasilan ini, Panwascam Tapos telah menjalin kerjasama erat dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terkait gudang logistik. Kerjasama ini bertujuan memastikan lokasi penyimpanan barang logistik tetap steril dan terhindar dari potensi bencana.
“Gudang logistik ini bertujuan memastikan bahwa logistik Pemilu sesuai aturan dan perundang-undangan,” ungkap Sofwan Munawar dalam sambutannya di acara press release, Jum’at (28/12/2023)

Selain itu, Sofwan menjelaskan terkait gudang pendistribusian logistik yang berlokasi di Cimpaeun, RW 14. Tempat ini menjadi pusat penyimpanan barang logistik berupa perlengkapan kertas suara dan sebagainya. Untuk memastikan kesiapan, Panwascam Tapos akan melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), perangkat Kelurahan, dan berkoordinasi dengan Bawaslu kota Depok.
Pengawasan teknis pendistribusian logistik menjadi fokus dari Ketua Divisi Pencegahan dan Pengawasan Panwascam Tapos, Lukki Aris. Lukki menyatakan bahwa Panwascam Tapos telah melakukan monitoring terkait kegiatan pendistribusian logistik, mencakup tempat-tempat strategis dan hal-hal penting lainnya.
Dalam konteks ini, Lukki Aris menyampaikan bahwa ada sebanyak 2.992 bilik yang akan dikirim sebagai barang logistik awal, dengan asumsi empat bilik untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 748 TPS di Kecamatan Tapos.
Lukki Aris juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan dan perapian gudang. Hal ini dilakukan untuk memastikan gudang dalam keadaan aman dan terhindar dari potensi kerusakan pada barang logistik.
Sebagai informasi tambahan, Panwaslu Tapos telah menyiapkan logistik, khususnya kertas suara, untuk distribusi ke tiap Kelurahan se-Tapos. Jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 186.865 kertas suara.
Pendistribusian barang logistik, seperti kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat pencoblos, dan lainnya, sudah menjadi topik pembahasan antara Panwascam Tapos dengan PKPU. Proses persiapan ini diharapkan memastikan bahwa pada H-min satu di Pemilu, perlengkapan logistik di setiap TPS sudah terdistribusi dengan baik. (Roni)