Jakarta | portaldesa.co.id – Menko Polhukam Mahfud MD hadir dalam acara halal bihalal Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) yang berlangsung di Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menegaskan pentingnya mayoritas tidak bertindak sewenang-wenang.
“Saya berbangga bahwa mayoritas di Indonesia adalah umat Muslim. Di Amerika dan Prancis, mayoritas bukanlah umat Muslim,” ujar Mahfud dalam pidatonya di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (12/5/2023).
Mahfud kemudian memberikan contoh tentang seorang pendeta di Amerika Serikat yang ingin membakar Al-Quran, tetapi umat Muslim di sana tidak dapat berbuat banyak. Hal ini terjadi karena umat Muslim merupakan minoritas di Amerika Serikat.
“Kita tidak memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan apa pun di sana. Mengapa? Karena kita merupakan minoritas di sana. Oleh karena itu, sebagai mayoritas, kita harus menghindari perilaku sewenang-wenang terhadap minoritas, karena di tempat lain kita bisa menjadi minoritas dan mengalami perlakuan yang tidak adil, seperti di Prancis,” jelasnya.
Mahfud juga menekankan pentingnya mayoritas menghormati umat beragama lain. “Biarkanlah mereka memiliki Tuhan masing-masing tanpa penghinaan atau gangguan, dan jangan menggunakan alasan mayoritas-minoritas untuk merendahkan mereka, karena kita sendiri di tempat lain juga bisa menjadi minoritas,” ucapnya.
“Ikhtiarlah agar saudara-saudara kita yang merupakan minoritas di Eropa, Amerika, dan negara-negara lainnya tidak mengalami penghinaan,” tambahnya.(Rz)