Depok | portaldesa.co.id – Tersedia banyak manfaat sehat ketika wine dikonsumsi dengan jumlah yang sedang. Baik secara mental maupun fisik, wine memberikan dampak positif pada tubuh.
Wine merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi sari buah anggur dan berbagai jenis buah lainnya. Sejak berabad-abad lalu, wine telah menjadi minuman yang dikonsumsi oleh banyak orang.
Selain karena rasa yang lezat, wine memiliki efek yang menyenangkan setelah diminum. Ini karena wine mengandung senyawa antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, penting untuk membatasi konsumsi wine agar tidak berlebihan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, manfaat wine dapat berubah menjadi efek yang merugikan bagi kesehatan tubuh.
Wine mengandung senyawa bernama resveratrol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Neuropharmacology, resveratrol berperan sebagai agen anti-stres.
Senyawa ini mampu menghambat enzim di otak yang menyebabkan perilaku seperti depresi dan kecemasan. Meskipun demikian, peneliti merekomendasikan untuk tetap memperhatikan jumlah konsumsi wine.
Para peneliti menyarankan agar wanita meminum satu gelas wine per hari, sementara pria disarankan untuk minum dua gelas wine per hari. Konsumsi wine dengan jumlah tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko depresi sebesar 32%.
Ternyata, minum segelas wine setiap malam dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Penelitian terbaru menemukan bahwa minum wine juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
Lebih jauh lagi, peneliti menemukan bahwa konsumsi wine dalam jumlah yang cukup dapat mengurangi risiko depresi, melindungi otak, serta mengurangi risiko penurunan kognitif.
Manfaat minum wine ini juga terkait dengan penurunan risiko terkena penyakit Alzheimer. Peneliti menyebutkan bahwa semua manfaat ini dapat meningkatkan umur panjang.
Wine mengandung senyawa antioksidan yang berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Efek ini berlanjut dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi wine dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Dengan menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol, risiko serangan jantung dapat dikurangi.
Namun, peneliti juga menyoroti dampak negatif jika konsumsi wine berlebihan. Jika tidak dibatasi, minum wine dapat menyebabkan buruknya kesehatan jantung.
Kesehatan usus yang baik berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan minum wine, kesehatan usus dapat ditingkatkan. Wine memiliki manfaat serupa dengan produk probiotik dan prebiotik.
Penelitian menunjukkan bahwa wine mengandung mikrobioma yang lebih beragam dibandingkan dengan minuman beralkohol lainnya. Kandungan ini memiliki peran yang sama dengan antioksidan resveratrol.
Selain itu, wine juga mengandung tanin yang berfungsi sebagai “bahan bakar” bagi bakteri di usus. Bakteri baik di usus berperan dalam meningkatkan kesehatan usus.
Minum wine juga dikaitkan dengan perlindungan tubuh terhadap penyakit kanker, ginjal, dan limfoma tiroid. Manfaat ini didukung oleh penelitian terbaru.
Meskipun demikian, peneliti tetap menyarankan untuk membatasi konsumsi wine. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minum wine dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, prostat, hati, dan payudara. (In)
