portaldesa.co.id – Lebih dari setengah populasi Rusia usia 18-65 tahun berencana untuk menyimpan uang dalam bentuk mata uang digital dari bank sentral Rusia (CBDC), menurut survei yang melibatkan 2.000 responden. Sekitar 25% responden berencana untuk mengonversi di sekitar 5.000-20.000 rubel (sekitar USD 50-USD 200) ke rubel digital, sementara 15% lainnya akan mentransfer jumlah lebih kecil dari 5.000 rubel ke bentuk elektronik baru. Lebih dari 9% akan menggunakan CBDC untuk menyimpan dana pribadi senilai 20.000-50.000 rubel. Namun, hanya 2% yang bersedia menyimpan seluruh tabungan mereka dalam bentuk rubel digital.
Walaupun mayoritas responden ingin menggunakan CBDC dalam aktivitas sehari-hari, sekitar 22% menolak karena kurangnya informasi tentang teknologi ini. Sekitar 21% mengkhawatirkan pencurian siber dan kegagalan sistem. Pada Juli 2023, undang-undang yang mendukung pengenalan rubel digital diadopsi oleh parlemen Rusia dan ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.
Bank yang berpartisipasi dalam proyek percontohan telah mulai menguji CBDC dengan pengguna sebenarnya pada bulan Agustus. Otoritas Moneter Rusia berharap transaksi rubel digital dapat menjadi lebih mudah, nyaman, dan ekonomis bagi pelaku bisnis serta tanpa biaya tambahan bagi warga negara. Regulator berencana agar CBDC dapat beredar secara luas antara 2025-2027 dan akan membatasi transfer awal ke dompet rubel digital hingga 300.000 rubel per bulan. (In)