Depok | portaldesa.co.id – Pijat refleksi kaki telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari terapi alternatif untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi stres. Terapi ini melibatkan pijatan pada titik-titik refleksi tertentu di kaki, yang diyakini terhubung langsung dengan organ dan anggota tubuh lainnya. Berbagai manfaat telah dikaitkan dengan pijat refleksi kaki, meskipun efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Menurut Traditional Chinese Medicine (TMC), terdapat sembilan titik refleksi kaki yang terhubung dengan berbagai anggota tubuh dan organ. Titik-titik ini termasuk ujung jari kaki yang dikaitkan dengan kepala atau otak, jari kaki bagian tengah yang terhubung dengan wajah dan sinus, dan bagian bawah jari kaki yang berkaitan dengan gigi, gusi, dan rahang. Selain itu, terdapat titik refleksi di pangkal jari kelingking kaki yang terhubung dengan leher, sisi luar kaki yang berkaitan dengan lengan, siku, lutut, dan kaki, serta sisi dalam kaki yang dikaitkan dengan leher, batang otak, kelenjar timus, dan kandung kemih.
Titik refleksi lainnya termasuk sisi luar pergelangan kaki yang terhubung dengan punggung bagian bawah, sisi dalam pergelangan kaki yang berkaitan dengan kelenjar getah bening, saluran tuba falopi, dan selangkangan, serta bagian tengah atas kaki yang terhubung dengan paru-paru, dada, payudara, punggung atas, dan pinggang. Pijatan pada titik-titik refleksi ini diklaim dapat memberikan manfaat tertentu saat diberi tekanan.
Manfaat utama dari pijat refleksi kaki adalah memberikan relaksasi dan mengelola stres. Pijatan ini dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, mengurangi stres, kecemasan, dan tekanan darah. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa pijat refleksi dapat mengurangi stres dan mendorong relaksasi secara umum. Terapi ini juga dapat membantu mengubah pola gaya hidup yang tidak sehat dengan mengembalikan sistem tubuh ke kondisi alaminya.
Selain manfaat relaksasi, pijat refleksi juga dapat meredakan nyeri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa refleksi kaki dapat mengurangi rasa sakit setelah operasi atau pada kasus nyeri kronis. Sebagai contoh, studi tahun 2019 menemukan bahwa pijat refleksi dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada anak-anak dengan nyeri kronis.
Pijat refleksi juga dapat memberikan manfaat bagi pencernaan. Dengan merangsang titik refleksi yang terhubung dengan perut, aliran darah ke perut dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan. Selain itu, pijat refleksi juga dapat mengendurkan otot mata yang tegang akibat penggunaan layar gadget dalam aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, kualitas tidur juga dapat ditingkatkan melalui pijat refleksi kaki. Studi tahun 2020 menunjukkan bahwa orang yang menerima pijat refleksi mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan.
Meskipun terdapat manfaat yang dikaitkan dengan pijat refleksi kaki, perlu diingat bahwa terapi ini juga memiliki efek samping sementara. Beberapa efek samping yang mungkin timbul termasuk kelelahan, mual, pusing, dan perasaan emosional yang intens. Selain itu, tidak semua orang cocok untuk menjalani pijat refleksi kaki, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu seperti masalah peredaran darah, encok, keseleo, atau luka kulit.
Sebelum mencoba terapi pijat refleksi kaki, penting untuk berkonsultasi dengan ahli terapi refleksi yang berpengalaman dan berlisensi. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang manfaat, risiko, dan titik-titik refleksi yang harus diperhatikan. (In)