Jakarta | portaldesa.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini untuk dimintai keterangan. Namun, Yasin Limpo tidak hadir dalam pemanggilan karena tugas resminya di ajang G20 di India.
Diketahui, KPK saat ini sedang mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, KPK belum memberikan informasi detail terkait kasus yang sedang diselidiki tersebut.
KPK juga mendalami dugaan keterlibatan Yasin Limpo dalam proses penyidikan korupsi. Menurut sumber detikcom, pengungkapan kasus ini sudah dilakukan KPK. Nama Menteri yang disebut sumber diduga terlibat dalam kasus yang sedang disidik KPK.
Sejauh ini, KPK telah meminta keterangan dari beberapa oknum terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang saat ini dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo.
“Sejauh ini yang kami ketahui, kami telah meminta keterangan dari beberapa pihak terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” kata Ali Fikri, Kepala Humas KPK, kepada wartawan, Rabu (14/6).
Pemeriksaan Yasin Limpo hari ini dibatalkan. Yasin menginformasikan kepada KPK bahwa dirinya saat ini berada di India.
“Iya, dia menginformasikan ke KPK ada jadwal kegiatan di India,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).
Arief Cahyono, Kepala Humas Kementerian Pertanian, juga membenarkan Syahrul berada di India untuk acara G20.
“Ya benar,” kata Arief saat dimintai konfirmasi.
Ali Fikri, Kepala Humas KPK, mengatakan KPK akan kembali mengirimkan surat panggilan kepada Syahrul Yasin Limpo. Yasin Limpo meminta pemeriksaan dijadwalkan pada 27 Juni, namun KPK menjadwalkannya pada 19 Juni 2023.
“Tim penyidik โโakan segera mengirimkan kembali undangan untuk hadirnya keterangan yang diminta pada Senin (19/6). Kami berharap dan yakin pada pemanggilan selanjutnya yang bersangkutan akan hadir,” kata Ali.
Berdasarkan siaran pers Syahrul Yasin Limpo, alasan dirinya memilih menghadiri acara G20 ketimbang ke KPK karena menjalankan tugas untuk negara.
โKita sedang menghadiri Pertemuan Menteri Pertanian G20 di India. Sebagai india yang telah diamanahkan Presidensi G20 untuk tahun 2022, sudah selayaknya kita menghadiri penutupan acara internasional ini,โ ujar Syahrul Yasin Limpo. Dalam acara ini, Indonesia sebagai bagian dari Troika bersama India dan Brazil akan memberikan pernyataan bersama dan menyerahkan keketuaan kepada Brazil yang akan menjadi Presidensi pada tahun 2024,” kata Yasin Limpo.
Usai menghadiri acara G20 di India, Syahrul Yasin Limpo juga akan mengunjungi Republik Rakyat China (RRC) dan Korea Selatan. Ia akan membahas kerjasama dalam modernisasi pertanian.
โJadi, kami sama sekali tidak dapat memenuhi panggilan KPK hari ini, bukan karena masalah pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun demikian, kami jamin tetap menghormati KPK dan meminta diperiksa pada Selasa, 27 Juni 2023,” kata Syahrul.(Rz)