Bogor | portaldesa.co.id – Sebuah kuburan baru di Tanahsareal, Kota Bogor, sempat menimbulkan kehebohan ketika diduga berisi bayi hasil hubungan gelap. Namun, misteri kuburan tersebut terungkap setelah dibongkar. Hasilnya, kuburan yang menuai kontroversi itu ternyata berisi mayat kucing, Jumat (28/7/2023).
Peristiwa ini bermula ketika seorang pemilik lahan, Lili Ahmadi, melaporkan temuan kuburan yang mencurigakan di lahan makam keluarganya. Warga sekitar dan kepolisian pun mendatangi lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut. Dari pantauan detikcom, pasangan suami-istri yang tidak dikenal terlihat di CCTV ketika mengubur mayat kucing di lokasi tersebut.
Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani, menjelaskan bahwa pasangan tersebut bukanlah pelaku yang bermaksud jahat. Mereka adalah warga baru di kawasan tersebut dan kurang memiliki informasi tentang keberadaan makam keluarga di lahan tersebut. Tanpa komunikasi sebelumnya, mereka mengira kuburan tersebut merupakan kuburan umum. Hal inilah yang membuat pemilik kucing memilih untuk menguburkan hewan peliharaannya di sana.
Akibat kebingungan tersebut, kuburan itu menjadi sorotan masyarakat dan mendapatkan kecurigaan yang salah. Pembongkaran dilakukan oleh pasangan tersebut dengan didampingi oleh warga dan pihak kepolisian untuk membuktikan bahwa yang dikubur bukanlah bayi, melainkan mayat kucing.
Dalam proses pembongkaran dengan menggunakan cangkul, mayat kucing yang dibalut kain putih ditemukan dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Setelah itu, mayat kucing tersebut dipindahkan dan dikuburkan kembali di lokasi yang berbeda atas seizin pemilik lahan yang sebenarnya.
Kejadian ini menunjukkan bahwa kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi dapat menyebabkan peristiwa yang tidak diinginkan. Lili Ahmadi sebagai pemilik lahan memahami bahwa kuburan keluarganya adalah hak miliknya, dan ia merasa curiga dengan adanya orang asing yang datang dan menguburkan sesuatu tanpa izin.
Meskipun akhirnya terbukti hanya mayat kucing yang dikuburkan, kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan berkomunikasi dengan baik dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan lahan dan kuburan. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menghormati kuburan keluarga dan tempat peristirahatan terakhir orang-orang terdekat haruslah dijunjung tinggi.
Kini, misteri kuburan yang dicurigai berisi bayi telah terpecahkan, dan kehidupan di kawasan Tanahsareal dapat kembali normal. Semoga kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berkomunikasi dengan baik dan menghormati hak milik orang lain, termasuk tempat peristirahatan terakhir keluarga. (In)