Pemalang | portaldesa.co.id – Perubahan sejarah sering kali menjadi sorotan yang menarik bagi masyarakat. Belakangan ini, perubahan bersejarah terjadi di Jawa Tengah yang seharusnya menjadi sorotan kita bersama. Salah satu perubahan penting ini adalah penanggalan resmi hari jadi Jawa Tengah. Sebelumnya, hari jadi provinsi ini jatuh pada tanggal 15 Agustus 1950, tetapi sekarang telah diganti menjadi tanggal 19 Agustus 1945.
Perubahan ini diumumkan oleh Mohammad Saleh, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi Golkar. Pengumuman tersebut terjadi setelah acara kegiatan sosialisasi non perda DPRD Jateng dengan tema “Hari Jadi Jawa Tengah” pada Selasa, 19 September 2023.
Menurut Mohammad Saleh, perubahan ini terkait dengan undang-undang Nomor 11 Tahun 2023. Dalam undang-undang tersebut, pasal 2 menyatakan bahwa Jawa Tengah berdiri bukan pada tanggal 15 Agustus 1950, seperti yang sebelumnya dikenal, tetapi pada tanggal 19 Agustus tahun 1945. Dengan demikian, usia Jawa Tengah saat ini adalah 78 tahun, sama dengan usia hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Informasi tentang perubahan ini sangat penting, karena banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahuinya. Mohammad Saleh mengungkapkan bahwa sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, mereka berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi ini kepada konstituen dan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai unsur masyarakat dari kecamatan Taman, kabupaten Pemalang. Selain itu, Mohammad Saleh juga menyampaikan pesan penting tentang Pemilu yang akan datang. Mereka berharap Pemilu berjalan damai tanpa pertarungan atau perselisihan yang merugikan masyarakat, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.
Masyarakat diharapkan dapat menikmati Pemilu ini dengan damai, dan hasilnya sesuai dengan harapan bersama. Semua perubahan ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman sejarah dan bagaimana perubahan sejarah dapat memengaruhi identitas suatu daerah. Dengan penanggalan baru ini, Jawa Tengah memiliki alasan baru untuk merayakan hari jadinya dan mengenang sejarah yang semakin berharga. (Eko B Art)