Pemalang | portaldesa.co.id – Tim KKN Tematik Mahasiswa Undip yang tengah bertugas di desa Banjarmulya kecamatan Pemalang kabupaten Pemalang, menerima kunjungan dari Dr. Fahmi Arifan, ST, M.Eng dan Dr. Heni Rizqiati, S.Pt, M.Si selaku Dosen Pembimbing.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Fahmi Arifan memberikan penjelasan bahwa KKN Tematik kali ini berfokus pada desa Banjarmulya, di mana para mahasiswa dapat melihat potensi unggulan yang melimpah dari warga masyarakat sekitar. Spesifiknya, para mahasiswa difokuskan untuk memberikan edukasi kepada para peternak ayam, kambing, dan domba, dengan tujuan untuk membantu meningkatkan organisasi dan efisiensi dalam berternak (Kamis, 20 Juli 2023).
Dr. Fahmi Arifan menekankan pentingnya pengolahan pakan ternak, pengelolaan penjualan ternak, dan manajemen keuangan yang baik. Dengan adanya KKN tematik ini, diharapkan para peternak dapat mengintegrasikan pengetahuan tersebut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat desa Banjarmulya ke depannya. Meskipun durasi KKN hanya 42 hari, dari tanggal 1 Juli hingga 12 Agustus, tetapi semua edukasi dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi warga Banjarmulya.
Hal yang paling penting adalah setiap mahasiswa melaksanakan KKN sesuai dengan keilmuannya masing-masing, seperti bidang peternakan, pemasaran, teknologi rekayasa, dan kimia industri. Semua mahasiswa harus berbagi pengetahuan keilmuan sesuai bidangnya. Diharapkan, dengan waktu yang ada, setidaknya dapat merubah mindset 10% dari warga masyarakat.
Para mahasiswa diingatkan untuk tetap semangat dalam menjalankan KKN, memberikan solusi atas permasalahan, menciptakan inovasi, membangun kreativitas, dan memiliki kredibilitas yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.
Mengenai implementasi program KKN Tematik tahun ini, setelah tim KKN selesai tugas, adik-adik mahasiswa akan mengamati hasilnya pada tahun depan, demikian disampaikan oleh Fahmi Arifan.
Selanjutnya, Reyhan Fatih selaku koordinator Desa Banjarmulya tim Mahasiswa KKN Undip Tematik juga menyatakan bahwa mereka berusaha memperbaiki beberapa hal terkait hasil penjualan ternak di desa tersebut. Upaya ini meliputi perubahan cara atau manajemen peternakan untuk meningkatkan hasil, serta pengolahan produk seperti sosis, nugget, dan susu dari ternak ayam petelur, kambing, dan domba. Reyhan mengapresiasi penerimaan positif dari pemerintah desa dan masyarakat terhadap kegiatan KKN.
Harapan mereka adalah agar desa Banjarmulya dapat maju dalam sistem peternakan, memproduksi pakan ternak sendiri, dan meningkatkan nilai hasil panen ternak di masa depan.
Para mahasiswa memberikan pesan kepada masyarakat Banjarmulya agar tetap semangat dan terus berinovasi untuk kemajuan hasil peternakan mereka, tutup Reyhan Fatih. (Eko B Art)