Bandung | portaldesa.co.id – Pemilihan umum (Pemilu) merupakan momen penting bagi warga negara untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu menjalankan tugas dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, tingkat partisipasi dalam Pemilu memiliki peranan krusial.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu yang akan diadakan pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menginisiasi program pendidikan politik untuk organisasi masyarakat (ormas). Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi ormas agar dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu dan pemilihan serentak pada tahun 2024.
Ema Sumarna, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, mengakui pentingnya upaya pemerintah dalam memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan program pendidikan politik, seperti yang terlihat dalam acara Pendidikan Politik Bagi Ormas di Fox Hotel pada tanggal 8 Agustus 2023.
Ema Sumarna berpendapat bahwa ormas memiliki peran strategis dalam mendorong pemahaman masyarakat terhadap proses politik. Keberadaan ormas sebagai organisasi dengan jangkauan yang luas dapat menjadi sarana untuk menyebarkan informasi tentang aturan-aturan yang berlaku dalam Pemilu. Dengan demikian, diharapkan Pemilu dapat berlangsung dengan damai dan kondusif.
Meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 menjadi salah satu tujuan utama. Dengan catatan partisipasi mencapai 87 persen pada tahun 2019, Ema Sumarna berambisi untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 90 persen pada tahun 2024. Dia menegaskan bahwa semua upaya akan ditempuh demi hasil yang lebih baik.
Dalam konteks menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Bandung, Ema Sumarna meyakini bahwa ormas memiliki peran penting. Ormas diharapkan dapat membantu menghindari konflik antar kelompok atau gangguan terhadap keamanan. Dalam demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, dan setiap warga memiliki hak untuk memilih sesuai keyakinannya. Ema optimis bahwa ormas di Kota Bandung memiliki kematangan dan kebijaksanaan untuk memahami hal ini, serta tanggung jawab untuk mendorong partisipasi masyarakat.
Bambang Sukardi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, berpendapat bahwa ormas memiliki potensi besar dalam mendukung kesuksesan Pemilu melalui peningkatan partisipasi pemilih. Dia berharap agar 75 ormas yang ada di Kota Bandung dapat bekerja sama dengan Pemkot Bandung untuk menciptakan suasana kondusif di kota tersebut.
Dengan melibatkan ormas dalam upaya edukasi masyarakat setelah program pendidikan politik ini, diharapkan Kota Bandung akan terus menjunjung tinggi kondusivitas dan kedamaian, menjadikannya kota yang stabil dan harmonis. Semua pihak, termasuk pemerintah dan ormas, berkomitmen untuk mewujudkan tujuan ini demi kebaikan bersama. (DN)
