Johannesburg | portaldesa.co.id – Afrika Selatan dihebohkan dengan kabar mengejutkan tentang hidupnya Thabo Bester, seorang pemerkosa dan pembunuh yang sebelumnya diduga tewas dalam kebakaran selnya pada Maret 2022. Bester dikenal sebagai “pemerkosa Facebook” karena memikat korban melalui platform media sosial tersebut, Kamis (30/03/2023).
Pada 2012, Bester dijatuhi hukuman karena memperkosa dua perempuan dan membunuh salah satunya. Namun, belakangan diketahui bahwa Bester berhasil melarikan diri dari kebakaran yang seharusnya mematikannya dan kini hidup bergelimang kemewahan di kawasan Hyde Park, Johannesburg.
Bester diduga memalsukan kematiannya dengan membunuh seseorang yang dijebak dalam selnya. Pihak berwenang awalnya mengira bahwa mayat yang ditemukan di sel itu adalah Bester. Namun, setelah dilakukan tes DNA, diketahui bahwa orang yang terbakar hingga sulit diidentifikasi itu bukanlah Bester.
Kebakaran itu kemungkinan besar merupakan bagian dari rencana matang Bester untuk kabur dari penjara. Kasus ini memicu pertanyaan tentang kemungkinan keterlibatan pejabat penjara dalam kaburnya Bester.
Polisi Afrika Selatan sekarang tengah memburu semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini. Terakhir, Bester terlihat berbelanja di kawasan elite Sandton di Johannesburg dan dirumorkan dekat dengan seorang dokter-selebriti di negara itu.
Kasus ini menunjukkan betapa rentannya sistem penjara dan mengingatkan kita akan pentingnya upaya pencegahan kejahatan seksual dan perlindungan terhadap korban. Semoga pelaku kejahatan segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (Rz)