Bogor | portaldesa.co.id – Kelurahan Menteng dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor menyulap Sepeda Motor Bekas (Mosam) bekas menjadi perpustakaan keliling. Pemerintah Kota Bogor menginisiasi program ini sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan literasi dan menyediakan akses bahan bacaan bagi masyarakat.
Mosam yang sudah tidak terpakai sejak 2017 di Kelurahan Menteng dibersihkan dan didesain ulang untuk menampung buku-buku dan menyediakan ruang baca untuk anak-anak. Selama bulan Ramadan, perpustakaan keliling keliling kawasan Kelurahan Menteng dan Taman Manunggal di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Begitu mobil perpustakaan keliling tiba di Taman Manunggal pada Sabtu (1/4/2023), anak-anak langsung bergegas ke tempat duduk yang disediakan dan dengan semangat memilih sendiri buku yang akan dibaca. Pustaka keliling ini menjadi tempat favorit anak-anak selama bulan Ramadan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Bima Arya, Wali Kota Bogor, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyoroti pentingnya memasyarakatkan literasi. โIni ide bagus untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dan sepeda motor ini tetap bisa digunakan,โ ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Bima Arya juga memberikan Takjil, makanan kecil untuk berbuka puasa, kepada anak-anak yang sedang membaca.
Sementara itu, Arief R. Badrudin, Kepala Kelurahan Menteng menjelaskan, program ini dirintis setelah meninjau Mosam yang tidak terpakai. Unit masyarakat setempat (LPM) kemudian berkolaborasi untuk mengubahnya menjadi perpustakaan keliling sebagai cara untuk mempromosikan literasi.
โBuku-buku ini ada beberapa sumbangan dari masyarakat ditambah juga ada dari komunitas kampus, dari perpustakaan juga ada,โ kata Arief, menunjukkan bahwa buku-buku itu disumbangkan dari berbagai sumber.
โDengan diresmikannya Taman Manunggal, kami tempatkan sementara perpustakaan keliling ini di sini. Karena tempat ini populer untuk anak-anak, mereka bisa membaca buku sambil menunggu waktu berbuka dan bermain,โtambahnya.
Pengelolaan perpustakaan keliling tersebut dibantu oleh Karang Taruna Menteng, karang taruna setempat.
Juna, Ketua Karang Taruna Menteng, menjelaskan bahwa organisasi ini membantu menyebarkan kesadaran tentang perpustakaan keliling kepada masyarakat setempat.
โUntuk memastikan kesinambungan program ini, kami bekerja sama dengan masyarakat setempat, RT/RW, dan pemuda untuk mensosialisasikan keberadaan perpustakaan keliling ini,โ ujar Juna.
Sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan literasi, mereka juga membagikan selebaran tentang perpustakaan keliling, yang dapat digunakan oleh anak-anak secara gratis. Juna mencatat, anak-anak dan orang tua antusias dengan perpustakaan keliling, terutama pada hari libur ketika mereka memiliki lebih banyak waktu luang. (Fq)