Jakarta | portaldesa.co.id – Ketua Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, Faizal Hafied, mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus dalam menyelesaikan masalah pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dalam pernyataannya, Faizal meminta Presiden Joko Widodo, untuk segera menuntaskan kasus ini atas nama warga yang mengalami kerugian baik secara materi maupun non-materi.
“Dengan segala rasa hormat memohon perhatian khusus dari Bapak Presiden yang kami cintai, Bapak Presiden Jokowi, berkaitan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Plumpang dan PT Pertamina (Persero)”, ucap Faizal saat konferensi pers di Jalan Koramil, Jakarta Utara, Rabu, 7 Juni 2023.
Faizal mengungkapkan, bahwa hingga saat ini, warga belum menerima ganti rugi atas dampak kebakaran yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023. Dalam kesempatan ini, banyak korban kebakaran yang hadir di lokasi kejadian, salah satu lahan bekas rumah yang hangus terbakar.
Mereka menyampaikan keluhan terkait kerugian materi dan kehilangan anggota keluarga yang tewas. Beberapa dari mereka bahkan terisak saat menceritakan kembali kisah tragis yang mereka alami.
Selain itu, Tim Advokasi juga meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk memberikan perhatian kepada para korban.
“Kami mohon dengan segala hormat, agar kiranya sesegera mungkin mendapat perhatian khusus dari bapak, di mana PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Persero di bawah langsung oleh Bapak Menteri BUMN yang kami hormati, Bapak Erick Thohir”, jelas Faizal Hafied.
Faizal berharap Direktur PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dapat merespons persoalan ini. Para korban ingin bertemu dengannya untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik. Faizal juga berharap, penyelesaian masalah ini dapat memperhatikan kondisi para korban yang sangat terdampak oleh kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
“Harapan korban untuk mendapat hal yang layak, kompensasi yang layak, untuk memulihkan kerugian yang terjadi, yang tidak diharapkan ini”, tandasnya.(Arf)
